Breaking News:

Kabar Tokoh

Adik Prabowo Ungkap PDIP Awalnya Tak Ajukan Jokowi di Pilgub, Lebih Pilih Fauzi Bowo

Hashim Djojohadikusum beberkan kronologi Jokowi bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta yang mulanya tak didukung oleh Megawati.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan pandangannya saat berkunjung ke redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta, Kamis (18/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Adik calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo membeberkan fakta terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Hashim saat berada di acara bincang bersama anaknya, Rahayu Saraswati, Minggu (10/3/2019).

Melalui video yang beredar, Hashim menceritakan awal mula dirinya dan Prabowo meminta Jokowi untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 silam.

Sebut Prabowo-Sandi Unggul di Jawa Barat, BPN: Karena Kinerja Ekonomi Pemerintahan Pak Jokowi Rendah

Bahkan, Prabowo sempat lupa nama Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Ini kenyataan lho, Pak Prabowo lupa nama Walikota Solo, teman saya? Oh Joko Widodo? Saya dengar dia berminat mau jadi calon Gubernur DKI," ujar Hasyim menirukan Prabowo saat itu.

Namun, Hasyim mulanya menganggap Jokowi hanya akan maju di Pilgub Jawa Tengah.

Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi tersebut bertujuan untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA agar terciptanya suasana damai selama penyelenggaraan Pilpres 2019.
Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi tersebut bertujuan untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA agar terciptanya suasana damai selama penyelenggaraan Pilpres 2019. (MAULANA MAHARDHIKA)

Fahri Hamzah Sebut Hashim dan Jokowi Bisa Dipidana karena Klaim Dana Pilgub: Tanya Hotman Paris Deh

Prabowo tetap bersikeras meminta Hashim untuk menghubungi Jokowi pada saat itu juga.

"Saya langsung telepon Pak Jokowi waktu itu. Ini bulan April. Pak Jokowi ini Hashim. Saya sama kakak saya Prabowo, kita lagi bicara mengenai pemilihan Gubenur DKI, apa bapak berminat untuk maju Gubernur DKI?," tanya Hasyim pada Jokowi.

Jokowi yang ditelepon mengatakan dirinya berminat, namun dari PDIP belum ada tawaran untuknya.

Menurut Jokowi, PDIP saat itu lebih mengajukan Fauzi Bowo untuk kembali mencalonkan Gubernur DKI Jakarta.

"PDIP belum," kata Hasyim menirukan Jokowi.

"Oh ya? Saya bertanya kenapa belum? Ya nampaknya PDIP masih ke Pak Fauzi Bowo." kata Hasyim yang dilansir oleh channel YouTube Info Aktual.

Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo-Sandiaga akan Cetak Mata Uang Braille jika Terpilih

Lalu, mendengar jawaban dari Jokowi, Hashim lalu berbicara pada Prabowo bahwa PDIP saat itu belum meminang Jokowi sebagai Cagub.

"Saya bilang ya dia berminat tapi partainya nampaknya mau dukung Fauzi Bowo."

Prabowo lalu kembali meminta Hashim untuk mempertemukan dirinya dengan Jokowi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Hashim DjojohadikusumoPrabowo SubiantoPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Joko Widodo (Jokowi)Fauzi Bowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved