Breaking News:

Terkini Daerah

Cekcok di Warung Biliar, Pelaku Tusuk Kakak Adik, Satu Tewas dan Satu Kabur Pakai Motor

Kakak beradik ditusuk dengan pisau, pelaku dan korban memberikan pengakuan berbeda kepada polisi, berikut kronologinya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

Ahmad yang bersimbah darah memutuskan lari dan meminjam sebuah parang kepada pemilik warung tersebut namun tidak dihiraukan oleh pemilik warung.

Ahmad lalu memutuskan kabur menggunakan kendaraan meski diperutnya mengalami luka.

Dia terselamatkan dan dirawat di IGD RSUD Idaman Banjarbaru.

Fakta Bocah 3 Tahun Asal Indonesia Dibunuh di Malaysia, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Hutan

Tim Gabungan Polsek Banjarbaru Barat kemudian berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (9/3/2019) pukul 03.00 WITA, di Jalan A Yani Kilometer 33 Kota Banjarbaru dan mendapati tersangka bersama dengan keluarganya.

Petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti yang berhasil diamankam beripa 1 buah kumpang pisau yang terbuat dari kayu warna coklat yang didapat dan 1 bilah senjata tajam jenis pisau dengan gagang kayu warna coklat.

Atas perbuatannya Mahli disangkakan pasal 351 KUHP dan 381 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan berat serta pembunuhan dengan ancaman 7 hingga 15 tahun penjara.

Mahliadi alias Mahli (23), tersangka pelaku penusukan di Jalan Trikora, Banjarbaru.
Mahliadi alias Mahli (23), tersangka pelaku penusukan di Jalan Trikora, Banjarbaru. (HO/Polres Banjarbaru)

Pengakuan Adik Korban, Ahmad

Sebelumnya, Ahmad memberikan penuturan yang berbeda dengan yang disampaikan pelaku.

"Yang jelas sempat menegur kami untuk tak main biliar lagi. Kami pun sudah turuti," ujar Ahmad.

"Saya main dua set saja dan langsung dudukan. Eh setelah itu ada cekcok sama kakak saya dan langsung diserang. Saya enggak sadar kalau pakai senjata tajam soalnya kondisi gelap," cerita Ahmad.

Kabur seusai Membunuh Istri, Pelaku Tenggak Racun Tikus dan Gagal Tewas, Dibopong Keluarga ke Polisi

Ahmad juga tak mengenali orang yang menyerang tersebut.

"Yang jelas datang bergerombol. Tak kenal saya," ungkapnya.

Dikatakannya, ia sempat melawan pelaku namun ia takut lantaran pelaku menggunakan senjata tajam.

"Saya sempat melawan, namun lawan saya itu pakai senjata tajam kena saya dan saya langsung kabur pakai kendaraan saya," kata dia.

"Ya harapan kami, semoga dapat terungkap pelakunya," lontarnya.

Lihat Video Lainnya:

(TribunWow.com/ Roifah)

Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanBanjarbaru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved