Breaking News:

Terkini Daerah

Cekcok di Warung Biliar, Pelaku Tusuk Kakak Adik, Satu Tewas dan Satu Kabur Pakai Motor

Kakak beradik ditusuk dengan pisau, pelaku dan korban memberikan pengakuan berbeda kepada polisi, berikut kronologinya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Perkelahian yang menewaskan satu orang terjadi di kawasan warung biliar di Jalan Trikora Kawasan Lik Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 23.00 WITA.

Dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost, dijelaskan oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Kelama Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob, hal itu terjadi karena saling ejek antara pelaku dan korban.

Syaiful Bob menuturkan awalnya kakak adik yakni Jaya Saputra (28) dan Ahmad Kusasi alias Ahmad (26) sedang bermain biliar.

Kemudian pelaku Mahliadi alias Mahli (23) warga Jalan Kelurahan Landasan Ulin Selatan Gang Keruing IV Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru, datang bersama kekasihnya.

Korban yang saat itu sedang bermain biliar memberikan kata-kata ejekan lalu mendatangi pelaku.

Pelaku yang sedang duduk santai bersama kekasihnya mulai diancam dan didorong oleh korban.

Mahasiswi Unpad Bunuh Diri di Kamar Kosnya, AH Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Cerita Masalahnya

Akhirnya terjadi adu mulut yang berkembang menjadi perkelahian.

Pelaku yang merasa kesal seketika itu berdiri dan langsung mengambil sebuah pisau.

Pisau itu memang selalu dibawa oleh pelaku yang diselipkan pada pinggang sebelah kiri.

Dengan pisau itu pelaku langsung menusuk Jaya sebanyak dua kali yang mengenai dada bagian samping sebelah kanan dan lengan bagian kiri korban.

Jaya yang terkena luka pada bagian vitalnya pun tergeletak kehilangan nyawa di lokasi kejadian.

Tak terima kakaknya dilukai, adik korban, Ahmad dan temannya bernama Utuh, memukul pelaku.

Pelaku dipukul dengan sebatang kayu.

Perkelahian berujung maut terjadi di kawasan warung remang-remang di Jalan Trikora Kawasan Lik Lianganggang, Kota Banjarbaru, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Perkelahian berujung maut terjadi di kawasan warung remang-remang di Jalan Trikora Kawasan Lik Lianganggang, Kota Banjarbaru, Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 23.00 Wita. (Polsek Banjarbaru Barat)

Pemilik Rumah Makan Babi Dibunuh dengan Pisaunya Sendiri, Terungkap Pelaku Mantan Pegawai Korban

Pergumulan kembali terjadi hingga ke bagian samping warung biliar tersebut.

Pelaku yang masih memegang pisau melukai Ahmad dan mengenai perut bagian samping kanan serta punggung bagian samping kanan.

Ahmad yang bersimbah darah memutuskan lari dan meminjam sebuah parang kepada pemilik warung tersebut namun tidak dihiraukan oleh pemilik warung.

Ahmad lalu memutuskan kabur menggunakan kendaraan meski diperutnya mengalami luka.

Dia terselamatkan dan dirawat di IGD RSUD Idaman Banjarbaru.

Fakta Bocah 3 Tahun Asal Indonesia Dibunuh di Malaysia, Potongan Tubuhnya Ditemukan di Hutan

Tim Gabungan Polsek Banjarbaru Barat kemudian berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (9/3/2019) pukul 03.00 WITA, di Jalan A Yani Kilometer 33 Kota Banjarbaru dan mendapati tersangka bersama dengan keluarganya.

Petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti yang berhasil diamankam beripa 1 buah kumpang pisau yang terbuat dari kayu warna coklat yang didapat dan 1 bilah senjata tajam jenis pisau dengan gagang kayu warna coklat.

Atas perbuatannya Mahli disangkakan pasal 351 KUHP dan 381 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan berat serta pembunuhan dengan ancaman 7 hingga 15 tahun penjara.

Mahliadi alias Mahli (23), tersangka pelaku penusukan di Jalan Trikora, Banjarbaru.
Mahliadi alias Mahli (23), tersangka pelaku penusukan di Jalan Trikora, Banjarbaru. (HO/Polres Banjarbaru)

Pengakuan Adik Korban, Ahmad

Sebelumnya, Ahmad memberikan penuturan yang berbeda dengan yang disampaikan pelaku.

"Yang jelas sempat menegur kami untuk tak main biliar lagi. Kami pun sudah turuti," ujar Ahmad.

"Saya main dua set saja dan langsung dudukan. Eh setelah itu ada cekcok sama kakak saya dan langsung diserang. Saya enggak sadar kalau pakai senjata tajam soalnya kondisi gelap," cerita Ahmad.

Kabur seusai Membunuh Istri, Pelaku Tenggak Racun Tikus dan Gagal Tewas, Dibopong Keluarga ke Polisi

Ahmad juga tak mengenali orang yang menyerang tersebut.

"Yang jelas datang bergerombol. Tak kenal saya," ungkapnya.

Dikatakannya, ia sempat melawan pelaku namun ia takut lantaran pelaku menggunakan senjata tajam.

"Saya sempat melawan, namun lawan saya itu pakai senjata tajam kena saya dan saya langsung kabur pakai kendaraan saya," kata dia.

"Ya harapan kami, semoga dapat terungkap pelakunya," lontarnya.

Lihat Video Lainnya:

(TribunWow.com/ Roifah)

Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanBanjarbaru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved