Terkini Nasional
Keluarga yang Ditolong Aiptu Sujadi di Tol Ngawi-Kertosono saat Banjir Buka Suara, Ini Kesaksiannya
Nanda mendapatkan informasi di inbox facebooknya bila keluarga yang diselamatkan itu tinggal di Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Di pinggir jalan tol, Sujadi membantu dengan mengulurkan bambu agar Arina bisa ditarik keluar dari jebakan banjir.
• Video dan Foto Banjir yang Terjang Wilayah Madiun, Meluap hingga ke Jalan Tol
Berencana mengungsi

Sebelum terjebak banjir di pinggir ruas tol Ngawi-Kertosono, Arif bersama adiknya dan dua keponakannya sebenarnya ingin mengungsi ke Dusun Klumpit yang memiliki dataran tinggi lewat underpass tol.
Mereka mengungsi setelah tempat tinggalnya sudah digenangi air banjir setinggi lutut orang dewasa sejak Kamis (7/3/2019) pukul 09.00 WIB.
Namun, air banjir besar sudah memenuhi underpass tol.
"Untuk sampai ke dusun Klumpit kami harus melewati jalan tol. Karena dusun kami dan dusun Klumpit dipisahkan oleh jalan tol," kata Arif.
Ia mengajak Arina bersama dua anaknya setelah lebih awal menyelamatkan bapaknya bersama sapinya.
Tidak ada jalan lain, Arif mengajak Arina dan dua keponakannya mengambil jalur lain.
Ia memilih jalur persawahan sepanjang 750 meter untuk bisa menyeberang tol menuju dataran tinggi di Klumpit.
Perkiraan Arif mengambil jalur persawahan yang dikiranya kedalamannya tidak dalam ternyata salah.
Saat berada di awal persawahan kedalamannya hanya selutut.
Namun mendekati tol luapan banjir bandang makin besar hingga ketinggiannya mencapai leher.
Melihat kondisi air makin tinggi dan deras, Arif tak gegabah.
Ia meminta Arina, adiknya agar berpegangan erat sebuah pohon sambil menjaga Khamim yang ditaruh dalam ember hitam besar.
Sementara dirinya sambil menggendong Sifa di leher mencoba mencari jalan yang genangan airnya tidak dalam.