Pilpres 2019
Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Ketua Umum FBR Sebut Kecewa dengan Pilkada DKI Jadi Alasan
Lutfi membeberkan sejumlah alasan dukungan organisasi kedaerahan tersebut mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Editor: Lailatun Niqmah
Ini hasil kajian dari program jaga kampung. Pilihan kita tidak bergantung pada media sosial. Kite fokus pada kacamata Betawi dan putusan jatuh ke Pak Jokowi.
Tribun : Rembugnya berapa lama untuk menentukan ini?
Lutfi : Tidak lama, kita kan sudah mencermati sejak pilkada sampai selesai terus sekarang pilpres. Kita juga terus belanja masalah di bawah dan tidak perlu waktu berbulan-bulan untuk menentukan ini.
Tribun : Tapi, ini skala nasional bukan daerah?
Lutfi : Bagaimanapun tetap ada unsur kedaerahan dan setiap adat punya organisasi yang perlu mengambil sikap dalam pemilu.
Tribun : Kenapa harus pasangan Jokowi-Maruf?
Lutfi : Kita melihat dari rekam jejak dia secara objektif kita melihat. Sepanjang ini ada perubahan total dan kepedulian tinggi terhadap kebudayaan Betawi.
Waktu baru sebulan jadi gubernur, baju Sadariah (baju Betawi), sudah menjadi pakaian wajib di PNS pemda DKI Jakarta.
Dia janji bangun Masjid Betawi di Jakarta Barat, sudah terbangun juga.
Setu Babakan yang sudah lama mangkrak pembangunannya, dan sekarang bisa rapi. Saya pikir setelah jadi presiden dia lupa. Ternyata enggak.
• Mahfud MD Cari Said Didu dan Rocky Gerung saat Lihat Ambulans, Dahnil Anzar Beri Tanggapan

Pas konferensi Asia Afrika, menerima tamu kenegaraan dia pakai baju Betawi.
Satu lagi, saat Lebaran Betawi, kita tidak kasih dia untuk bicara, tapi tetap datang dan dia satu-satunya presiden yang datang di acara Lebaran Betawi.
Ya akhirnya yang pasti aja dah. Bagaimanapun, kite juga mau ada pemimpin yang peduli sama budaya Betawi dan Pak Jokowi orangnye
Tribun : Termasuk uang kertas baru?
Lutfi : Iya itu juga. Kita minta satu, dikasih dua. Uang kertas Rp 2000 dan RP 100.000. Uang kertas yang nilainya paling tinggi itu, ada tari topeng Betawi, yang Rp 2000 tokoh Betawi, Muhammad Husni Thamrin.