Breaking News:

Pilpres 2019

AHY Beberkan Alasannya Dipilih untuk Gantikan SBY sebagai Ikon Kampanye hingga Disambut Tepuk Tangan

Agus Harimurti Yudhoyono buka suara alasannya dipilih SBY sebagai pemimpin kampaye Partai Demokrat di Pemilu 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
Captire/YouTube/KOMPASTV/Rosi
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi narasumber acara Rosi, di Kompas TV. 

TRIBUNWOW.COM - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan alasannya dipilih oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ikon kampanye di Pemilu 2019.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi narasumber acara Rosi yang bertajuk 'AHY & Politik Demokrat di Pemilu' seperti diunggah channel YouTube KOMPASTV, Jumat (8/3/2019).

Mulanya AHY ditanya oleh pembawa acara, Rosianna Silalahi, terkait pembicaraan yang pernah dilakukan sebelum ditunjuk sebagai pemimpin pemenangan Partai Demokrat oleh SBY.

Penonton Tertawa saat AHY Singgung Polemik Pilihan Politik dalam Grup WhatsApp hingga Bongkar Makam

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi narasumber acara Rosi, di Kompas TV.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi narasumber acara Rosi, di Kompas TV. (Capture Youtube Kompas TV)

"Pernah diajak berbicara sebelumnya enggak mas AHY?," tanya Rosi.

"Saya diberitahu setelah Pak SBY melakukan rapat-rapat dengan para petinggi partai, mungkin karena melihat waktunya semakin dekat menuju 17 April 2019, sedangkan Pak SBY juga berhalangan dalam arti tidak bisa berada di tanah air secara langsung melakukan kampanye untuk Partai Demokrat," jawab AHY.

"Oleh karena itu dipandang perlu dan penting untuk bisa menghadirkan figur untuk bisa mengambil alih tugas dan tanggung jawab kampanye nasional," sambungnya.

Rustam Sebut Rocky Gerung Jadi Penasehat Politik AHY, Demokrat: Takut Saya sama Pengaruh Bapak Ini

Menanggapi pernyataan tersebut, lantas Rosi menanyakan mengapa AHY yang dipilih sebagai pemimpin pemenangan kampanye Partai Demokrat.

"Setelah saya mendapat penjelasan memang yang dicari adalah sosok yang bisa melakukan perjalanan secara efektif ke berbagai daerah. Dan tentu, tidak berlebihan karena sebelumnya pun saya ditunjuk sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat," tegas AHY.

"Namun, ketika itu saya melakukan direct report, saya membantu Ketua Umum Partai Demokrat, Pak SBY, tapi kini mandat yang saya terima adalah bertanggungjawab dan bertugas secara langsung di lapangan," sambungnya.

Dihadapan Rosi, AHY menambahkan bahwa pemilihan itu sebagai bentuk penugasan dari Ketua Umum Partai Demokrat, SBY.

Kabar Baik, Sahabat SBY Sebut Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie

"Bagi saya penugasan. Jadi kalau di militer itu ini sudah di babak akhir serangan untuk menuju tujuan kemudian harus dilakukan secara cepat pergantian kepemimpinan di lapangan," papar AHY.

"Panglima perangnya harus segera insert dan juga meyakinkan bahwa segala strategi dan taktik bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas AHY.

Pemaparan tersebut lantas disambut tepuk tangan ramai dari para penonton di studio.

Simak di menit 01.30:

Hasto Kristiyanto Sebut Pidato Politik AHY Lebih Baik daripada Prabowo Subianto

Diberitakan dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan membenarkan AHY menggantikan SBY sebagai ikon kampanye, Kamis (28/2/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Partai DemokratPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved