Breaking News:

Terkini Daerah

Pria di Bekasi Tewas Dipukul Gas Elpiji oleh Rekannya, Warga Akui Sudah Curigai Pelaku sejak Lama

Warga di sekitar lokasi penemuan jasad pria yang tewas dipukul gas elpiji Senin (4/3/2019) mengaku sudah mencurigai pelaku sejak lama.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
(KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Tersangka SJ dan Wati Yang Terlibat Kasus Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Bekasi 

Saat pertama kali datang ke kontrakan tersebut, Wati dalam keadaan hamil 2 bulan.

"Empat bulan di kontrakan tengah, nah pindah ke kontrakan bedang itu baru sekitar 3 bulan belum lama," terang Nur.

Tak hanya Nur Aedah, warga lainnya, Situ Rohane (50), mengaku heran dengan kehidupan ketiganya.

Dijelaskan oleh Rohane, Wati menyebut Daeng suaminya, sementara korban Eljon, juga mengatakan bahwa dirinya adalah suami Wati.

"Bingung saya, ini yang mana suaminya Wati. Soalnya Eljon dua mingguan ini cari Wati sama Daeng, dia bilang Daeng selingkuhan Wati, dia suami sah Wati," jelas Situ Rabu (6/3/2019).

Tersangka SJ dan Wati Yang Terlibat Kasus Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Bekasi
Tersangka SJ dan Wati Yang Terlibat Kasus Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Bekasi ((KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI))

Ditolak saat akan Diskusi di Jember, Rocky Gerung Beri Tanggapan

Kronologi Pembunuhan

Dikutip dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, korban Eljon awalnya mendatangi rumah kontrakan tersangka di Jalan Caman Utara, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 06.25 WIB.

Kontrakan tersebut dihuni oleh tersangka, dan juga Wati yang merupakan kekasih pelaku sekaligus kekasih korban.

Kombes Argo Yuwono mengatakan, korban melihat tersangka sedang tiduran di kamar bersama dengan Wati yang kemudian membuatnya emosi.

"Kemudian, korban memaki tersangka dengan kata-kata kasar dan emosi," kata Argo Rabu (6/3/2019).

Kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban, kemudian menyulut emosi dari tersangka.

Luapan emosi keduanya kemudian diwarnai dengan pertengkaran yang cukup hebat.

Bahkan korban sempat berusaha mengambil anak Wati dari dalam kamar dan ingin membawanya pergi.

Baru berjalan sampai dapur, korban dihadang oleh tersangka.

Perebutan anak antara keduanya kemudian mewarnai pertengkaran yang terjadi.

Halaman
123
Tags:
Kasus PembunuhanBekasiPembunuhan di Bekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved