Terkini Daerah
Bocah 11 Tahun Ditemukan Penuh Luka di Kandang Ayam, Ternyata Korban Penganiayaan Pengasuhnya
Seorang bocah berusia 11 tahun ditemukan tergeletak penuh luka oleh dua warga di kandang ayam yang berada di Pekanbaru.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun bernisial R ditemukan tergeletak penuh luka oleh dua warga di kandang ayam yang berada di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
Joko dan Pardimin, dua warga yang menemukan bocah itu terkejut saat keduanya membuka kandang ayam pada Senin (4/3/2019), karena justru menemukan R dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Pekanbaru, Kamis (7/3/2019), kedua lelaki yang saat itu tengah bekerja untuk merenovasi kandang ayam, justru menemukan R dalam kondisi wajah penuh luka lebam diduga akibat kekerasan saat membuka bagian dalam kandang.
Tak hanya wajah korban, ternyata luka yang didapat R berada hampir di sekujur tubuhnya.
• Cekcok soal Cinta Segitiga, Pria di Bekasi Dianiaya dan Diikat dalam Karung hingga Tewas
R kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk segera mendapatkan penanganan medis, dibantu oleh pemilik kandang ayam, Sugito.
Para saksi itu lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Mapolsek Tenayan Raya.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, ternyata terungkap bahwa pelaku penganiayaan terhadap R adalah seorang lelaki berinisial JH (20).
JH diketahui merupakan orang kepercayaan orang tua korban untuk merawat (pengasuh) anaknya itu selama berada di Pekanbaru.
• Menyesal Aniaya Anak Kekasihnya yang Masih Balita hingga Tewas, Pelaku: Spontanitas Saja
Sementara kedua orangtua korban berada di Duri untuk bekerja.
JH kemudian ditangkap keesokan harinya, pada Selasa (5/3/2019) oleh anggota reskrim polsek Tenayan Raya.
Keterangan tersebut diungkapkan Kapolsek Tenayan Raya, M. Hanafi Tanjung saat ditemui pada Rabu (6/3/2019).
"Pelaku ditangkap di ruang tunggu RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa petang kemarin," kata Hanafi.
Kepada polisi, JH mengaku melakukan penganiayaan itu untuk memberi pelajaran kepada R.
"Karena menurut pelaku korban bandel dan tidak mau patuh. Padahal korban ini sudah patuh," ujar Hanafi.
• Menyesal Aniaya hingga Sebabkan Anak Kekasihnya Tewas, Andre Ingin Sampaikan Maaf ke Orangtuanya
R memang sudah cukup lama tinggal bersama pelaku lantaran orang tuanya menitipkannya.