Andi Arief Terjerat Narkoba
Muncul Kritik terkait Andi Arief Boleh Pulang, Ferdinand Hutahaean: Baca UU, Jangan Asal Ngomong
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tanggapi kritik yang mempertanyakan soal Andi Arief dibolehkan pulang.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan atas munculnya kritik yang mempertanyakan soal Andi Arief dibolehkan pulang.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti yang tampak dalam kicauan Ferdinand di akun Twitter @Ferdinand_Haean, Rabu (6/3/2019).
Hal ini berawal dari kicauan seorang warganet bernama Buya Eson, @emerson_yuntho yang menanggapi pemberitaan soal Andi Arief.
• Debat Panas soal Andi Arief, Masinton Pasaribu dan Arief Poyuono sampai Saling Tunjuk dan Tepuk
Dalam pemberitaan tersebut, Andi Arief diperbolehkan pulang seusai ia menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.
Disebutkan pula Andi Arief hanya perlu menjalani rehabilitasi medis karena dia hanya sebagai pemakai, bukan pengedar.
Buya Eson lantas membandingkan kasus Andi Arief ini dengan kasus keluarga temannya.
Menurut warganet itu, keluarga temannya ditangkap, dan dijatuhi vonis 4 tahun penjara.
"Keluarganya temanku ditangkap - ditahan - divonis 4 tahun penjara," tulis @emerson_yuntho, Selasa (5/3/2019) malam.
• Beri Ancaman untuk Mahfud MD, Andi Arief: Saya Bisa Tuntut Anda ke Jalur Hukum
Menanggapi itu, Ferdinand lantas menuliskan kicauannya.
Ferdinand meminta agar warganet itu tidak asal bicara.
Ia lantas menjelaskan Undang-Undang terkait rehabilitasi narkotika.
Ferdinand menegaskan bahwa rehabilitasi adalah hukuman yang tepat untuk Andi Arief karena tidak ditemukan barang bukti bersamanya.
"Baca UU jgn asal ngomong.
UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ada 2 macam rehabilitasi narkotika, yaitu:
1. Rehabilitasi Medis
2. Rehabilitasi Sosial
Ini bs diberikan melihat jg barang bukti. AA tdk ditemukan BB jd sdh tepat diputuskan di rehab," tulis Ferdinand.

• Kronologi dan Fakta Kasus Andi Arief, Misteri Perempuan hingga Mundur dari Partai Demokrat