Breaking News:

Andi Arief Terjerat Narkoba

Singgung Pernah 'Diserang' Andi Arief, Mahfud MD Sempat Titip Pesan ke AA agar Menjauhi Narkoba

Mahfu MD menceritakan, dirinya sempat diserang oleh Andi Arief karena menyebut kabar 7 kontainer surat suara tercoblos hoaks.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Kolase Instagram @mohmahfudmd/Twitter @AndiArief__
Mahfud MD dan Andi Arief 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali angkat bicara soal Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (AA).

Mahfud MD menceritakan, dirinya sempat 'diserang' oleh Andi Arief karena menyebut kabar 7 kontainer surat suara tercoblos hoaks.

Lantaran terus diserang setiap hari, Mahfud MD mengatakan dirinya akhirnya berpesan kepada Andi Arief agar menjaui narkoba.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (4/3/2019).

Awalnya, netizen dengan akun @miqdadhahusein mengatakan bahwa sebelum ditangkap, Andi Arief sempat menyerang Mahfud MD.

"@mohmahfudmd Sbl tertangkap AA sempat menyerang sampeyan. Ternyata oh ternyata. Gusti Allah Mboten Sare (Allah tidak tidur-red)," tulis netizen tersebut.

Partai Demokrat Gelar Konferensi Pers, Mengaku Terkejut hingga Ikuti Perkembangan Kasus Andi Arief

Mahfud MD menceritakan bahwa Andi Arief menyerangnya dengan hal-hal yang melawan akal sehat.

Mahfud MD pun meminta bantuan netizen untuk merepost postingannya soal hal tersebut.

"Sejak sy bilang, berita 7 kontainer surat suara itu hoax AA tiap hr nyerang sy dgn hal2 yg melawan akal sehat.

Maka sy tak nanggapi lg AA tp sy menjawab dgn pesan kpd anak2 milenial agar tak main2 narkoba krn narkoba itu merusak akal.

Tuips, tolong recall & repost cuitan sy itu," tulis Mahfud MD.

Pengurus Nadlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal kemudian mengunggah postingan Mahfud MD terkait pesannya kepada Andi Arief.

"Bro, anak2 milenial. Nikmatilah demokrasi, jagalah negara ini.

Perang membela negara yg kamu hadapi skrang adl proksi, termasuk narkoba.

Jgn dekat2 narkoba. Sekali terjerat narkoba kalian merusak kemanusiaanmu; akan berani membohongi orangtuamu, isterimu, anakmu, dan rakyatmu," tulis Mahfud MD, 10 Januari 2019 lalu.

Akhmad Sahal mengatakan 'jangan-jangan Mahfud MD sudah tahu soal hal ini.

"'Jangan dekat2 narkoba..'

Jangan2 Prof @mohmahfudmd ini weruh sedurunge winarah (tahu sebelum diberitahu-red)," kata Akhmad Sahal.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan saat itu dirinya enggan ikut ngawur, sehingga memberikan pesan soal menjauhi narkoba pada Andi Arief.

"Trims atas reposting cuitan sy (10/1/19). Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax.

Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat "Anak2 Milenial" agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan," tulis Mahfud MD.

Beredar Foto Sosok Wanita yang Ditangkap Bersama Andi Arief, Disebut Seorang Artis

 

Mahfud MD kemudian menjelaskan, bahwa cuitan soal narkoba itu ia sampaikan ke Andi Arief karena sudah bosan menjelaskan soal hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

"Sekitar tgl 8-10 Jan 2019 sy diserang oleh AA krn komentar sy ttg hoax 7 kontainer srt suara yg sdh dicoblos.

AA marah dan nyerang sy trs.

Stlh sy bosan menjelaskan, sy buat tweet ttg pengaruh narkoba di bawah ini.

Sy pinjam adresat Anak Milenial kemudian sy tak melayani lg. Eeeh," kata Mahfud MD.

Andi Arief Saling Sindir dengan Mahfud MD

Sebelumnya, Andi Arief dan Mahfud MD terlibat debat dan saling sindir mengenai hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

Diketahui, keduanya saling sindir setelah Andi Arief mengomentari pernyataan Mahfud MD di acara Indonesia Lawyers Club (ILC)  tvOne, Selasa (8/1/2019).

Setelah saling sindir, Andi Arief kini mengungkit kasus hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos yang pernah dikomentari Mahfud MD.

Mahfud MD saat itu sempat mengatakan bahwa cuitan Andi Arief soal kabar tersebut termasuk penyebaran hoaks.

Menanggapi hal itu, Andi Arief meminta Mahfud MD bertanggungjawab.

Ia pun menanyakan apakah Mahfud MD bisa menggantikan luka perasaan anak hingga keluarga besarnya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya @AndiArief_ pada Kamis (10/1/2019).

"Sebagai mantan ketua MK, apa pertanggungjawaban Prof @mohmahfudmd yang sudah menyebut saya membuat dan terlibat dalam hoak kontainer.

Pak Prof bisa menggantikan lukanya perasaan anak, istri dan keluarga besar saya?," ujar dia.

Lebih lanjut, ia pun mengaku sempat berniat melaporkan Mahfud MD.

Akan tetapi niatan tersebut tak tersampaikan karena ia tidak menemukan pasal yang bisa menjerat Mahfud MD.

"Tadinya saya akan melaporkan cara berfikir Pak Prof @mohmahfudmd yang konspiratif. TAPI setelah saya cek gak ada pasalnya.

Saya lagi cari apakah dokter rumah sakit jiwa bisa menjelaskannya," sambung Andi Arief.

Andi Arief juga sempat mencuitkan soal pernyataan-pernyataan Mahfud MD terkait hoaks, dan kenapa Mahfud MD diam.

Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Demokrat: Seperti Petir di Siang Bolong

Postingan Andi Arief
Postingan Andi Arief (capture/Twitter/AndiArief_)

Sementara itu, Mahfud MD memberikan bantahan atas apa yang dituduhkan Andi Arief, terkait omongannya di ILC.

Diketahui, sebelumnya Mahfud MD menyinggung soal orang yang menyebarkan berita hoaks melalui akun media sosial.

"Taruhlah orang mengatakan harap dicek itu, itu provokasi sebenarnya," kata Mahfud MD seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (4/1/2019).

"Kalau dia memang tahu itu kan tidak harus dicuitkan, datang saja ke kantor polisi atau datang ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), 'ini lho ada ini tolong di cek'," lanjutnya.

"Kalau dicuitkan itu sebenarnya sengaja menyebarkan berita bohong, kalau menurut saya," imbuhnya.

Saat ditanya mengenai Andi Arief yang mencuitkan kabar adanya 7 kontainer surat suara tercoblos, Mahfud MD menegaskan twit itu termasuk penyebaran berita hoaks.

"Ya menurut saya termasuk penyebaran berita bohong, dan penyebaran berita menurut saya substansi sudah pasti bohong," tutur Mahfud MD.

"Saya kira Andi Arief pasti tahu kalau itu juga tidak benar."

"Seumpama pun menduga benar pun kan tidak harus dicuitkan. Dia bisa sampaikan ke kantor polisi bisa sampaikan ke KPU sehingga tidak menimbulkan keresahan."

"Kalau dicuitkan dengan bahasa seperti itu jelas merupakan provokasi kepada masyarakat, mempercayai hal-hal yang tidak ada dasarnya sama sekali," jelas Mahfud MD.

Saat ditanya mengenai pembelaan Andi Arief yang menyebutkan twit itu untuk memastikan kabar 7 kontainer, Mahfud MD membantah pernyataan itu.

"Tidak bisa, tidak bisa, karena kalau hanya ingin mengatakan itu dia bisa langsung datang ke kantor polisi atau DM, direct message ke polisi atau ke KPU di datangi, kan di situ ada humasnya yang setiap hari melayani pengaduan-pengaduan."

"Kalau langsung dicuitkan seperti itu, menurut saya harus dipanggil oleh aparat yang berwajib," tandas Mahfud MD.

 

Andi Arief Ditangkap karena Narkoba

Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019).

Dari konferensi pers, polisi menyebut penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat.

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian menggerebek Andi Arief di dalam kamar hotel.

"Setelah penyelidikan, mapping, dan sebagainya, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," papar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal, dikutip dari KompasTV, Senin (4/3/2019).

Berdasarkan hasil tes urin, Andi Arief positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi AriefMahfud MDnarkobaAndi Arief terjerat narkoba
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved