Breaking News:

Andi Arief Terjerat Narkoba

Kata Fadli Zon hingga Pengamat soal Dampak Kasus Andi Arief terhadap Elektabilitas Prabowo-Sandi

Sebagai wasekjen partai pendukung Prabowo-Sandi, kasus narkoba Andi Arief dikaitkan dengan elektabilitas pasangan calon nomor 02 tersebut.

Editor: Lailatun Niqmah
Twitter @andreOPA
Andi Arief ditangkap karena narkoba Senin (4/3/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Tertangkapnya Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait penyalahgunaan narkoba masih menjadi perbincangan hangat.

Sebagai wasekjen partai pendukung Prabowo-Sandi, kasus narkoba Andi Arief kerap dikaitkan dengan elektabilitas pasangan calon nomor 02 tersebut.

Pasalnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaitkan kasus yang menimpa Andi Arief dengan pemerintahan Jokowi.

Ia menilai Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintah memberantas peredaran narkoba.

"Andi Arief cuma jadi Korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia," kata Arief lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Kritik Janji Kartu Pra Kerja Jokowi, Fadli Zon: Jangan Berikan Impian Kosong, Pikirkan Dulu Honorer

Tanpa menunjukkan data, Arief menyebut, peredaran narkoba makin meningkat pada pemerintahan Jokowi.

Hal itu makin mengancam generasi di Indonesia.

Arief pun meminta kasus yang menjerat Andi ini tak perlu dipolitisasi.

"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengomsumsi narkoba maka Andi Arief harus segera direhabilitasi saja," kata dia.

"Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba," kata dia.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pendapat Arief Poyuono tersebut justru dapat menciptakan citra negatif pada pihak oposisi.

"Pernyataan seperti ini tak membantu apapun dan bagi siapa pun. Jika dihubungkan dengan bagian dari memojokkan petahana, juga tak banyak gunanya."

"Alih-alih menjelaskan kelemahan petahana, sebaliknya hanya akan menambah citra tak elok oposisi," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (5/3/2019).

Dia mengingatkan, menarik semua hal sebagai masalah Presiden Jokowi bukanlah cara tepat untuk menaikkan citra dan keterpilihan capres.

Akan jauh lebih elegan, dia berpesan, jika oposisi mengaku kurang cermat, kurang perhatian lalu minta maaf kepada publik.

Jimly Asshiddiqie Anggap Andi Arief sebagai Korban dan Sarankan agar Direhabilitasi, Bukan Dipenjara

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Andi Arief terjerat narkobaAndi AriefPrabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved