Andi Arief Terjerat Narkoba
ILC akan Tayangkan Tema soal Andi Arief, Politisi Demokrat Lontarkan Protes: Mau Pakai Nama Pribadi?
Indonesia Lawyers Club (ILC) rencananya akan mengangkat tema soal kasus penangkapan narkoba Andi Arief yang diprotes oleh kader Demokrat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) rencananya akan mengangkat tema soal kasus penangkapan narkoba kader Demokrat, Andi Arief.
Tema yang diangkat berjudul 'Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?' yang akan tayang pada Selasa (5/3/2019).
Tema bahasan tersebut mendapatkan banyak protes dari para pengguna sosial media setelah diumumkan satu dari sebelum tayang melalui Twitter @ILCtv1, Senin (4/3/2019).
Satu di antara protes juga datang dari kader Demokrat, Zara Zettira.
Melalui Twitter miliknya, @zarazettirazr, Zara Zettira mengatakan bahwa kasus narkoba tidak hanya terjadi pada Andi Arief saja.
• Tanggapan Sandiaga Uno soal Penangkapan Andi Arief karena Kasus Narkoba
Zara protes seharusnya ILC bisa lebih bijak dalam mengambil tema bahasan.
Tidak seharusnya menggunakan tema dengan mengkat personal seseorang.
Ia juga mentautkan contoh kasus narkoba yang dilakukan oleh oknum TNI di Lubuk Linggau.
"Hallo @ILCtv1 @karniilyas bagaimana?.
Masih mau pake nama dan kasus prbadi AA seorang sbg tema?.
Atau lebih bijak judul yang MENCAKUP semua bukan bernada gossipin satu individu," tulis Zara Zettira.

Protes Zara Zettira untuk program ILC yang akan bahas topik Andi Arief, Selasa (5/3/2019). (Twitter @zarazettirazr)
Selain Zarra Zettira, banyak pula netizen yang protes atas tema yang diangkat ILC itu.
• Rustam Ibrahim Usul TKN Boikot ILC jika Hadirkan Rocky Gerung Meski Bahas Kasus Narkoba Andi Arief
"Mendingan bawain materi netralitas KPU, ASN, polisi, bawaslu..dll Lebih mendidik," tulis netizen @Teddyafrizal4.
"Temanya memojokkan, klo mau angkat kasus narkoba seharusnya bersifat umum, bukan private, dan klo mo kaitkan kpd "nomor" mestinya ambil nomor 1 dan 2aja.
walaupun nnt dlm diskusi pasti muncul siapa pemakai dan siapa pengedar.yg pernah ditangkap," kata netizen @Syambari.
Ada juga yang mengusulkan untuk topik warga negara asing (WNA) yang juga sempat banyak dibicarakan publik.
"Knapa bukan WNA yg punya e_ktp masuk DPT jgn ngurus yg pribadi gini..kecewa skali sama ILC," tulis netizen @IsmaeilLuqman.
• Komentari Kasus Andi Arief, Fadli Zon: Pemerintah Sekarang Gagal Menangani Pemberantasan Narkoba
Sebelumnya diberitakan, Andi Arief, kader Demokrat ini ditangkap di sebuah kamar hotel, Jakarta Barat, Senin (4/3/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, Kepala Bareskrim Polri Komjen Idham Azis mengatakan Andi Arief positif menggunakan narkoba jenis sabu setelah menjalani test urine.
"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Saat ditangkap, Andi seorang diri dan tidak ada perempuan yang bersamanya seperti yang banyak diperbincangkan.
Saat ini Andi Arief berstatus sebagai terperiksa.
Pihak kepolisian memiliki waktu 3 x 24 jam untuk menentukan status Andi Arief.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)