Pemilu 2019
Viral Video Jokowi Hilangkan Angka Dua saat Hitung Mundur, Begini Respons TKN dan BPN
Joko Widodo membuka acara jalan sehat dengan hitungan mundur yang berbeda. Pada hitungan mundur yang dilakukan, Jokowi menghilangkan angka dua.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
"Tapi yang paling penting adalah kalau dia dalam konteks presiden enggak boleh, pakai gimic aja enggak boleh, karena itu sangat tidak adil, karena melanggar norma Undang-Undang. Di mana pejabat negara dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon," tambahnya.
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga itu kemudian ditanya seputar alasan dari TKN Jokowi-Maruf yaitu sebagai bentuk kehati-hatian, dianggap hanya mengada-ada.
• BPN Pertanyakan Petahana yang Tak Cuti Total saat Kampanye, Jokowi: Aturan KPU Bolehkan Saya Kerja
"Saya pikir enggak relevan ya, itu alasan yang mengada-ada, kalo dieditkan dapat dipersolakan secara huklum.
Kalo memang diedit secara ilegal tapi."
"Kalo dalam kontes sebagai presiden, membuat gimic-gimic menghilangkan angka dua, kan secara relevan sekali angka dua itu adalah paslon Pak Prabowo, itu bisa jadi bahan untuk kita laporkan di bawaslu," ujar Hbiburokhman.
Habiburokhman dan tim akan melakukan penelusuran terkait ucapan hitungan mundur tersebut.
Tim BPN Prabowo-Sandiaga akan menlakukan pengecekan terkait sebagai siapa Jokowi menyampaikan hitungan tersebut.
"Kita akan mengadakan itu, tim kita sedang bekerja melakukan penelusuran intinya gini pak, a shield of power (perisai kekuasaan-Red) dalam kontek sekecil apa pun tidak bisa kita toleransi, apalagi ketika suatu konteksasi itu melibatkan petahana."
"Kalau dalam hal kecil aja terjadi a shield of power (perisai kekuasaan-Red) kita gak tau apa yang terjadi dalam konteks yang lebih luas itu bahaya sekali," jelas Jubir BPN Prabowo-Sandiaga itu.
"Makannya kita mau perjelas dulu, acara tadi, acara yang dilakukan sebagai apa?."
"Acara kenegaraankah jalan sehatnya, atau acara bagian dari kampanye capres. Kalau sebagai kampanye capres kita tutup mata karena kita sebagai pendukung capres juga melakukan hal yang sama, gimic-gimic seperti itu."
"Tapi kalu sebagai presiden melakukan gimik-gimik tersebut akan kami laporkan ke bawaslu," ucap Habiburokhman tegas.
Lihat video dari menit 0:44.
(TribunWow.com/Ami)