Terkini Daerah
Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Jurang, Terungkap Bidan Betti Tak Pernah Patok Tarif Semasa Hidup
Bidan Betti (45) ditemukan tewas dengan kondisi ditutup selimut serta bantal di sebuah jurang berkedalaman sekitar lima meter ydi Lampung.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Rita menuturkan bahwa dirinya sudah lama tak melihat Betti.
Oleh karena itu, ia tak tahu-menahu mengenai penyakit apa yang diderita Betti.
"Tapi sejak kapan sakitnya saya tidak tahu, karena memang sudah lama tidak kelihatan, namun selama ini dia sehat sering olahraga jogging juga," ungkapnya.
• Bocah Berusia 3 Tahun Tewas Diduga Dibunuh Ibu Kandungnya, Begini Sosok Pelaku di Mata Tetangga
Penemuan Mayat Bidan Betti
Mayat Betti ditemukan oleh warga yang tengah melintasi perbatasan Bengkulu-Lampung pada Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 07.40 WIB.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Sabtu (2/3/2019), ia ditemukan di bawah jurang dengan kondisi mayat ditutupi selimut serta bantal, serta mengenakan baju batik dengan padanan celana hitam.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan kemudian segera melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Pelaku yang juga merupakan keponakan korban, Gidion Meldina (31), ternyata telah merencanakan pembunuhan Bidan Betti bersama dengan suaminya, Bardiansyah (35) matang-matang.
Kemudian ia mengajak serta Asrul Mubarik dan Orizon dengan menjanjikan imbalan uang untuk keduanya.
Para pelaku awalnya mengajak korban untuk bertemu pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
• Mayat Dikira Manekin di Jombang Ternyata Korban Pembunuhan Sadis, Pelaku Mengaku Sakit Hati
Pertemuan itu dilakukan dengan dalih untuk memberikan obat kepada korban, yang saat itu tengah tak sehat.
Pada saat kedua belah pihak bertemu, para pelaku kemudian memberikan minuman yang sebelumnya telah dicampur racun terlebih dahulu kepada Bidan Betti.
Namun pelaku justru kebingungan ketika Bidan Betti yang mengkonsumsi minuman tersebut hanya bereaksi menjadi sedikit lemas.
Mengetahui rencananya tak berhasil, korban kemudian dibawa oleh pelaku menuju ke arah pesisir barat Lampung.
Di pertengahan jalan, Badri yang mendapat tugas menyetir kemudian menghentikan mobil yang dikendarainya.