Bisnis dan Ekonomi
Cara Hemat ketika Promo Diskon dari Aplikasi Pembayaran Mulai 'Menggoda'
Masyarakat Indonesia saat ini tengah memasuki era booming financial technology atau biasa disebut fintech.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Indonesia saat ini tengah memasuki era booming financial technology atau biasa disebut fintech.
Berbagai macam inovasi fintech telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat.
Sebut saja kehadiran platform pembayaran seperti Go-Pay, OVO, Dana dan sebagainya, yang membanjiri masyarakat dengan berbagai macam penawaran diskon belanja.
Yang terakhir adalah peluncuran LinkAja yang dibesut oleh Himpunan Bank-Bank BUMN (Himbara).
LinkAja resmi diluncurkan mulai 22 Februari 2019 sebagai pesaing Go-Pay dan OVO di pasar e-wallet.
• Ingin Mulai Berbisnis? 5 Usaha Kecil Ini Ternyata Memiliki Laba yang Besar
Masyarakat konsumen mungkin senang-senang saja dengan kemunculan berbagai macam platform pembayaran tersebut.
Terlebih, kemunculan platform-platform teknologi finansial tersebut biasanya dibarengi dengan penawaran promo yang luar biasa banyak.
Kebanyakan adalah promo transaksi belanja konsumtif seperti transaksi jajan kopi atau camilan-camilan ringan, hingga promo belanja fashion, dan sebagainya.
Kemunculan berbagai macam platform tersebut mungkin memang semakin memudahkan transaksi harian Anda.
Namun, bila jarang disadari bila kehadiran berbagai macam banjir promo tersebut membuat Anda jadi lebih sering bertransaksi alias lebih boros.
Inilah tips mudah supaya banjir promo aplikasi pembayaran tidak membuat Anda boros. Simak jurus mudah seperti dikutip dari HaloMoney.co.id berikut ini:
1. Miliki batasan
Bila Anda terbiasa mengatur keuangan dengan baik, Anda pasti sudah paham bila setiap jenis pengeluaran perlu direncanakan dengan baik.
Tak terkecuali, pengeluaran untuk jajan-jajan atau transaksi yang sifatnya tersier alias konsumtif belaka.
Jajan kopi, jajan camilan, dan belanja produk fashion, termasuk dalam kategori tersebut.