Terkini Daerah
Viral Video Ibu-ibu Berkeliling Gendong Keranjang Buku untuk Dipinjamkan, Lihat Aksinya
Kisah viral aksi dua ibu-ibu di Banyumas menggendong keranjang buku dan membagikannya. Tempuh perjalanan beberapa kilo demi capai lokasi tujuan
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Buku memang harus #Bergerak, dan para relawan mencoba segala cara. Tak bisa naik motor, nyeker pun jadi, " tulis akun @art_suka Senin (25/2/2019).
• Viral Kisah Hilda Fauziah Kabur 4 Bulan Tak Mau Dijodohkan, Baru Tahu H-2 Minggu Pernikahan
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, dua ibu-ibu yang viral tersebut merupakan bagian dari petugas 'Rinjing Pustaka' yang memang diprakarsai oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banyumas, Jawa Tengah.
Dua ibu-ibu tersebut merupakan relawan dari anggota jaringan Pustaka Bergerak di Banyumas.
Hal tersebut dijelaskan oleh Pustakawan Madya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Banyumas, Fuad Zein Arifin Kamis (28/2/2019).
"Ibu-ibu ini membawa buku berkeliling ke setiap pertemuan RT dan RW. Kegiatan ini sudah berjalan selama satu tahun, tetapi gaungnya belum kedengaran," ujar Fuad.
Demi meningkatkan minat baca warga Banyumas, dua ibu-ibu yang diketahui tidak bisa mengendarai sepeda motor, tetap berupaya mengantarkan buku dengan berjalan kaki.
"Kebetulan ada relawan atau petugas perpustakaan yang tidak bisa mengendarai motor, jadi mereka membawa buku dengan berkeliling desa sambil berjalan kaki," ujar Fuad.
Berdasarkan keterangan dari Fuad, ibu-ibu tersebut biasa berjalan 2 kilometer untuk mengantarkan buku-buku ke tempat tujuan.

• Viral Foto Kekompakan Polisi Bernama Jokowi dan Prabowo, Ini Penampakannya
Meski sudah ada perpustakaan, Fuad menjelaskan bahwa upaya 'jemput bola' perlu dilakukan untuk meningkatkan minat baca warga.
"Meskipun sudah ada perpustakaan, karena masyarakatnya berpencar di setiap wilayah dengan berbagai medan, sehingga kami melakukan 'jemput bola' dengan program Rinjing Pustaka ini," ujar Fuad.
Selain upaya 'jemput bola' mengantarkan buku, Dinas Arpusda Bayumas bersama dengan Fuad, juga kerap melakukan pembinaan ke masyarakat tentang Perpustakaan Desa.
Tujuannya adalah agar masyarakat muncul minat membaca dan datang ke perpustakaan desa yang telah disiapkan.
Di perpustakaan desa tersebut, Fuad menjelaskan bahwa telah menyiapkan berbagai kemudahan, seperti hotspot area, dan tiga unit komputer untuk menggunakan internet.
"Jadi sering digunakan masyarakat dari mulai anak sekolah sampai ibu-ibu untuk mencari informasi di buku dan di internet. Juga sering dipakai untuk kegiatan pelibatan masyarakat," pungkas Fuad.
(TribunWow.com/Nila)