Prabowo Ungkap Sempat Tak Setuju Penyelenggaraan Asian Games, Singgung Alasan Vietnam yang Menolak

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu atas alasan untuk menghemat anggaran negara.

Hal itu ungkapkan Prabowo saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan dalam acara dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Awalnya, Prabowo berjanji akan mengatasi kebocoran anggaran negara dan melakukan penghenatan jika menerima mandat untuk menjadi pemimpin negara.

Kemudian, ia menyatakan ketidaksetujuannya saat Indonesia hendak menjadi tuan rumah Asian Games.

• Awalnya Rp 65 Juta, Jokowi Tambah Bonus Timnas U-22 Indonesia: Dari Saya, Masing-masing Rp 200 Juta

"Saya termasuk yang kurang setuju dengan kita menyelenggarakan Asian Games," ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Vietnam, yang saat itu mendapat giliran untuk menyelenggarakan Asian Games, telah menyatakan menolak.

Menurut dia, Vietnam memilih untuk mengalihkan anggaran ke sektor perekonomian, kesehatan dan pertanian.

"Vietnam menolak karena dia mau fokus untuk ekonominya. Dia fokus untuk rumah sakit, untuk pertanian," kata Prabowo.

Kendati demikian, ia akhirnya mendukung keputusan tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sumbangan medali emas dari cabang pencak silat.

Seperti diketahui Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

"Kita alhamdulilah menyumbang medali emas yang terbanyak untuk Asian Games," tutur dia.

Keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Asean Games 2018 diambil era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

• Pernyataan Prabowo soal Pelayanan Kesehatan untuk Orang Miskin: Beri Pelayanan Kesehatan Terbaik

Badan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Pernyataan ini dikeluarkan di Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/2014).