Breaking News:

Terkini Daerah

Adik Tega Tikam Kakak Kandung di Hadapan Ayahnya, Anggota Keluarga Lain Sempat Halangi Aksi Pelaku

Seorang lelaki menikam kakak kandungnya hingga berujung tewas di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. 

Pada saat kejadian, Rayi mengaku tengah mengepel lantai tak jauh dari posisi korban berada.

Pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Lampura, Dony Kristian Baralangi menyebut bahwa setelah menikam kakaknya, pelaku sempat mencoba bersembunyi dari kejaran polisi.

"Dia diamankan di sekitar 300 meter dari TKP. Jadi yang bersangkutan melarikan diri dari TKP, kemudian yang bersangkutan sembunyi di area rumput-rumputan milik warga," kata Dony.

Menurut keterangan yang dikumpulkan pihak kepolisian, pelaku menikam korban lantaran tak terima ditegur.

"Awalnya korban menegur si tersangka karena si tersangka ini sering memarahi dan memaki orangtuanya. Selanjutnya, kakaknya memberikan pengertian yang baik kepada tersangka ini," jelas Dony menerangkan.

"Kemudian tersangka enggak terima dengan penyampaian pesan daripada korban."

Suami Tikam Istri dan Anaknya yang Masih Bayi di Blitar, Mertua Sempat Mengadang tapi Kalah Kuat

Tak terima mendapat teguran tersebut, pelaku segera mengambil pisau dapur untuk digunakan menikam korban.

"Kemudian setelah ditegur oleh kakaknya sendiri yang menjadi korban, langsung tersangka ke dapur. Dia ke dapur, mengambil pisau."

"Kemudian spontan, karena korban ini tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh si tersangka, korban akhirnya kena tusuk benda tajam seperti pisau. Kemudian mengeluarkan darah, kemudian tersangka langsung melarikan diri," ungkap Dony.

Sesaat setelah penikaman tersebut, Anang diketahui masih menghembuskan nafasnya hingga kemudian ia kehabisan darah saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Kondisi korban pada saat tergeletak kondisinya masih sadar. Selanjutnya begitu tiba di rumah sakit, karena kehabisan darah, akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit," tukasnya.

Suasana rumah duka Anang Afandi (30) di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu, 27 Februari 2019.
Suasana rumah duka Anang Afandi (30) di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu, 27 Februari 2019. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Tewas seusai Lahirkan Anak Kembar Sendirian, Terungkap Ternyata Korban Lakukan Hal yang Sama 6 Kali

Kronologi Penikaman Menurut Istri Korban

Peristiwa ini bermula saat korban berada di rumahnya dengan sang istri, Rukati, pada malam Selasa (26/2/2019), dikutip dari TribunLampung, Rabu (27/2/2019).

Rukati merasa heran dengan korban yang tak kunjung tidur padahal waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB.

"Saya tadi sempat nanya. Kenapa sudah dini hari mas kok tidak tidur," Rukati.

Halaman
1234
Tags:
PenikamanPembunuhan di LampungLampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved