Najwa Shihab Terus Cecar Sandiaga soal Prabowo Sebut Banyak Elite akan Bagi-Bagi Uang Jelang Pemilu

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dimintai tanggapan, soal pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto, yang menyebut ada banyak elite di Jakarta yang siap bagi-bagi uang jelang pemilu 2019.

Hal tersebut seperti tampak dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Sandi Sandiaga Uno' yang tayang live di Trans7, Rabu (27/2/2019).

"Sekarang sudah mulai terlihat kan di sosial media, sudah dilaporkan. Dan itu kan sebenarnya terjadi di DKI juga secara masif," papar Sandi.

"Tidak perlu ditutup-tutupilah. Kita buka saja. Dan mungkin itu bukan dari pihak pak presiden sendiri. Dari kita juga ada."

"Marilah kita buka sama-sama supaya proses politik ini menghargai rakyat. Jangan sampai kita menganggap rakyat suaranya bisa dibeli," tegas Sandi.

• Diminta Tanggapi soal Isu Prabowo Jumatan di Mana, Sandiaga Uno: Saya Sendiri Juga Enggak Ditanya

Menurut Sandi, Prabowo mengingatkan pada semua pihak bahwa jangan mengkerdilkan rakyat dengan bagi-bagi sembako.

Najwa lantas bertanya soal apa yang harus dilakukan dengan uang yang dibagikan.

"Pak Prabowo mengatakan ambil saja uangnya. Anda sepakat?" tanya Najwa.

"Kalau menurut saya kita punya pilihan masing-masing. Pak Prabowo menyampaikan, di DKI beliau menyampaikan pada saya, 'sampaikan pendukung kamu, terima saja, karena itu duit kalian juga'," ujar Sandi.

Najwa lantas beberapa kali bertanya, meyakinkan jawaban Sandi itu.

"Anda setuju kalau dikasih uang terima saja?" tanya Najwa lagi.

Namun, Sandi tak menjawab tegas.

Menurut Sandi, akan sangat sulit bagi rakyat untuk tak menerima uang tersebut.

Najwa kembali mempertanyakan hal yang sama.

"Jadi itu dianjurkan oleh Anda dan Pak Prabowo bahwa terima saja?" Najwa kembali mengulang pertanyaannya.

Sandi tak kembali menjelaskan secara langsung.

Ia dan Prabowo menilai, uang yang dibagikannya itu adalah uang masyarakat.

"Kita sangat rasional, rakyat dibagi-bagi uang secara masif. Terjadi di DKI Kok," kata Sandi.

• Prabowo Janji Jemput Habib Rizieq di Mekkah Pakai Pesawat Pribadi, 1 Hari Terpilih Jadi Presiden

"Dan kalau itu terjadi, ambil saja," Najwa memotong.

"Ya akhirnya kan rakyat bilang begini, 'terima kasih kirimannya, saya terima sembakonya, saya terima uangnya, baju kotak-kotaknya saya jadikan tampak meja, tapi saya tetap memilih Anies-Sandi. Waktu itu yang terjadi (di pemilihan Gubernur DKI Jakarta) kan seperti itu," jelas Sandi.

"Berarti iya?" Najwa mencoba menegaskan jawaban Sandi.

"Berarti iya kalau ada orang kasih uang, money politic, posisi Prabowo-Sandi diambil saja," tegas Najwa.

Sandi tampak terus menjelaskan dan tak menjawab pasti jawaban Najwa hingga ia terus dicecar pertanyaan yang sama.

"Cara termudah, ambil saja uangnya. Tapi pilih sesuai hati nurani," tegas Sandi yang akhirnya menjawab Najwa.

• Priyo Budi Bayangkan Debat Menarik Maruf Amin dan Sandiaga Uno, Respons Najwa Shihab Buatnya Tertawa

Simak video selengkapnya:

Diketahui, sebelumnya Prabowo memaparkan, ada potensi pembagian uang jelang pemilu yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saar Dialog Kebangsaan bersama para petani di GOR Seni Majapahit, Mojokerto, Minggu (24/2/2019).

• Protes Keras Andi Arief ke Mahfud MD soal UU Era SBY: Keliru Prof

Prabowo dalam dialognya itu menyebutkan bahwa ada banyak elite di Jakarta yang tengah berusaha untuk mengakali rakyat.

"Saya selalu katakan, elite yang di Jakarta kehilangan akal sehat. Yang ada di mereka, keinginan mengakal-akali rakyatnya sendiri," kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

"Mereka (Elite Jakarta) memandang rakyat Indonesia, bodoh. Mereka memandang rakyat Indonesia bisa dibohongi," sambungnya.

• Kabar Terbaru Kades Mojokerto yang Dipenjara karena Dukung Prabowo-Sandi

Prabowo memaparkan, usaha untuk mengakali rakyat itu dengan politik uang.

"Nanti, menjelang tanggal 17 April, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi ini, itu," katanya.

Prabowo lantas mengingatkan agar tak ada masyarakat yang terpengaruh.

"Ketahuilah, bagi-bagi uang itu menyenangkan 1-3 hari. Tetapi, menghancurkan masa depan bangsa Indonesia, menghancurkan masa depan anak-cucumu," kata Prabowo yang lantas disambut gemuruh pendukungnya.

(TribunWow.com/Nanda)