Pilpres 2019
Priyo Budi Bayangkan Debat Menarik Maruf Amin dan Sandiaga Uno, Respons Najwa Shihab Buatnya Tertawa
"Nanti kita bisa bayangkan Yai Ma'ruf yang sepuh itu kemudian menghadapi Sandiaga Salahuddin Uno yang milenial dan energic," kata Priyo Budi Santoso.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menyampaikan sejumlah usulan untuk pelaksanaan debat pilpres yang ketiga.
Hal tersebut disampaikan Priyo dalam diskusinya di acara Catatan Najwa yang diunggah di saluran YouTube Najwa Shihab, Selasa (26/2/2019).
Dalam pemaparannya, Priyo memaparkan bahwa pihaknya meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menurunkan jumlah penonton yang masuk di lokasi debat.
• KPU Putuskan Debat Pamungkas Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi Dilaksanakan 13 April 2019
"Dan yang kedua, saya mengajukan format, debat itu harus lebih membuat suasana di mana para capres kita, maupun cawapres, itu bisa genuine menyampaikan misi besarnya," kata Priyo.
"Itu kenapa kemudian kita mengajukan, saya mengajukan dengan apa yang namanya tarung bebas sejak segmen awal. Tarung bebas, free fight, sejak segmen awal," imbuhnya.
Priyo menjelaskan, cara untuk membuat tarung bebas ini adalah dengan membiarkan masing-masing kandidat, menyampaikan visinya.
"Tidak hanya tiga menit, tapi tujuh menit. (Sehingga) orang paham tentang visi, misi, mimpi besar tentang republik, tentang masa kedepan. Dan kemudian ditanggapi langsung oleh calon sebelahnya," papar Priyo.
Namun, pembawa acara Najwa Shihab lantas menyinggung soal debat kedua di mana dalam sesi tarung bebas kedua capres malah saling menyetujui.
"Ketika ada kesempatan untuk saling berdebat pun, sesama capres saling setuju saja. 'Untuk apa diadu-adu?' begitu kata Pak Prabowo. Itu padahal baru 1 segmen, dan durasinya yang cukup singkat," kata Najwa.
Priyo lantas memberikan penjelasannya.
"Saya kira kalau nanti itu memang masing-masing pihak secara bebas menanggapi atau menguji shahih masing-masing visi besarnya, ini menarik," kata Priyo.
"Nanti kita bisa bayangkan Kyai Ma'ruf yang sepuh itu kemudian menghadapi Sandiaga Salahuddin Uno yang milenial dan enerjik, bagaimana kan? Kita bisa bermimpi akan menjadi perdebatan yang sangat menarik," sambungnya.
• Debat Panas dengan Kapitra Ampera soal Puisi Neno Warisman, Haikal Hassan: Jangan Jadi Baperan
Najwa lantas memberikan responsnya.
"Akan perdebatan atau saling setuju atau malah saling bilang cukup?" kata Najwa hingga buat Priyo tertawa.
Simak video selengkapnya:
(TribunWow.com/Nanda)