Terkini Daerah
Diancam dan Dipaksa Tenggak Minuman Keras, Dua Pria di Semarang Bunuh Temannya, Ini Kata Saksi Mata
Dua pria di Semarang bunuh temannya karena tidak terima dipaksa minum minuman keras oleh korban Selasa (26/2/2019). Saksi sempat lihat bonceng tiga
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Warga sekitar Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Selasa (26/2/2019).
Ditemukan pertama kali oleh security Tempat Penumbunan Pabean Sementara (TPPS), mayat tersebut mengalami luka di bagian leher.
Di lokasi kejadian, ada pula sebuah pisau yang tergeletak di samping mayat tersebut.
Dikutip dari TribunJateng.com, saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa sempat melihat korban dan kedua pelaku berboncengan tiga dan tidak mengenakan helm.
Seorang penjual gorengan di sekitar lokasi penemuan mayat Dominikus, Wiwin Winarsih (30), mengaku melihat korban dan pelaku berbonceng tiga.
"Sekitar pukul 05.30 saya melihat orang naik motor bertiga, kata Wiwin Selasa (26/2/2019).
"Yang duduk di tengah ciri-cirinya sama dengan korban, memakai kaos hitam dan celana pendek," lanjutnya dikutip dari TribunJateng.com.
Namun, Wiwin menjelaskan bahwa saat itu, korban masih hidup.
"Namun, saat itu sepertinya masih hidup," jelas Wiwin.
Penuturan yang sama, turut dijelaskan oleh Ridwan (60).
Ia mengaku melihat seorang pria yang sedang berboncengan tiga melintas di daerahnya.
Dijelaskan oleh Ridwan, ketiga orang tersebut tidak memakai helm.
"Pagi tadi saya sedang naik sepeda. Saya melihat orang bonceng tiga yang tengah lemas sementara pengendaranya tengak-tengok mencurigakan," kata Ridwan Selasa (26/2/2019) dikutip dari TribunJateng.com.
• Kriminalisasi Christea: Kejaksaan Negeri Sidoarjo Tak Hormati Putusan Hakim

Kapolsek Genuk Kompol Zainul Arifin menanyai pelaku pembunuhan Dominikus di Mapolsek Genuk, Kota Semarang, Rabu (27/2/2019). (TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR)
Dikutip dari TribunJateng.com, terungkap bahwa mayat tersebut adalah jasad dari Dominikus Libororius Awi (24) warga Jalan Kelapa Lima RT 1 RW 1 Desa Kelapa Lima, Kecamatan/Kabupaten Marauke, Papua.
Korban diketahui adalah warga Papua yang sedang merantau ke Semarang.