Breaking News:

Terkini Daerah

Tega Aniaya Anak Balita Kekasihnya hingga Tewas, Ini Awal Mula Pelaku Bertemu Ibu Korban

Pelaku penganiayaan terhadap balita berusia belum genap 3 tahun, M Rizki, mengungkapkan awal mula dirinya bertemu dengan ibu korban.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

TRIBUNWOW.COM - Andre Riva Kastini alias Tupon (21), pelaku penganiayaan terhadap balita berusia belum genap 3 tahun, M Rizki, mengungkapkan awal mula dirinya bertemu dengan ibu korban, Siti Margaret (24).

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam, Selasa (26/2/2019), Andre menerangkan bahwa dirinya bertemu Siti lantaran asal melacak nomor lalu mengirimkan pesan kepada pemilik nomor tersebut.

Kebetulan nomor yang ia kirimi pesan adalah milik Siti.

Dari sanalah, ia kemudian berkenalan dengan Siti hingga kemudian memutuskan untuk berpacaran.

"Saya kenalnya itu karena melacak nomor gitu. Kebetulan dapat nomor dia, yaudah kenalan. Terus kita pacaran, saya juga makan di kos dia," kata Andre, seperti dikutip dari Tribun Batam pada Senin (25/2/2019).

Balita di Medan Dianiaya Kekasih Ibunya hingga Tewas, Pelaku Sering Melakukannya ketika Korban Rewel

Andre Riva Kartini ditangkap polisi setelah diduga menganiaya anak pacarnya hingga tewas.
Andre Riva Kartini ditangkap polisi setelah diduga menganiaya anak pacarnya hingga tewas. (TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN)

Ia memang diketahui hidup bersama sang kekasih, atau yang kerap disebut dengan kumpul kebo.

Dengan pekerjaannya sebagai kuli bangunan, Andre mengaku menyisihkan sejumlah uang dari pendapatannya untuk diberikan kepada Siti.

"Saya ngasih. Tapi gak banyak, sekitar Rp 200 ribu," jelasnya.

Saat ditanya sudah sejauh apa hubungan keduanya, Andre mengaku bahwa dirinya dan sang kekasih beberapa kali pernah melakukan hubungan layaknya suami-istri.

"Sudah pernah. Tapi tidak sering, jika mau saja," ungkapnya.

Dendam kepada Mantan Suami, Seorang Ibu di Tangerang Bunuh Anaknya yang Masih Balita

Pengakuan Tersangka

Dalam konferensi pers yang digelar oleh kepolisian pada Senin (25/2/2019) di Mapolsek Lubuk Baja, Andre menerangkan perlakuan sadis apa yang telah ia berikan kepada anak kekasihnya itu.

"Saya pijak daerah sekitar leher hampir selama 45 menit. Lalu saya juga menginjak bagian perutnya sebanyak tiga kali," ungkap Andre.

Dirinya mengaku geram lantaran Rizki rewel dan menanyakan kapan ibunya pulang.

"Saya cuma kesal saja sama dia. Saya juga sempat menghempaskan tubuhnya," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Tags:
Kasus PenganiayaanMedanPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved