Gas LPG Meledak Diduga Lalai saat Pemasangan, Satu Keluarga Alami Luka Bakar termasuk Bocah 2 Tahun

TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di Dusun II, Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mengalami luka bakar yang cukup serius setelah gas elpiji (LPG) meledak, pada Senin (25/2/2019) pukul 13.00 WIB.

Ledakan tersebut diguga terjadi karena kurang cermat saat memasang gas elpiji (LPG), 

Satu keluarga yang menjadi korban adalah Maria Lola (30), Yuni (10), dan Pane (2).

Dikutip TribunWow.com dari TribunMempawah.com, Selasa (26/2/2019), Kapolsek Anjongan, Iptu Ambril mengungkapkan penyebab dari adanya ledakan kompor gas tersebut.

Menurut keterangan Ambril, ledakan itu diduga karena lalai menutup knop tungku kompor.

"Ledakan tersebut diduga karena korban lalai menutup knop tungku kompor saat memasang tabung gas LPG," ujar Ambril saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).

Ambril menceritakan kronologi asal mula terjadinya ledakan.

Dikatakannya, saat itu Maria hendak memasak, namun gas elpijinya habis.

• Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan, Anggota Polisi Justru Derita Luka Tusuk karena Masuk Sarang Preman

Kemudian, korban membeli gas dan mengganti tabung yang lama dengan tabung yang baru dibeli.

"Kemudian disambungkan ke kompor gas 2 tungku, namun saat akan menghidupkan kompor, tidak bisa hidup."

"Selanjutnya korban mencoba menghidupkan berkali-kali namun diduga karena korban lalai menutup salah satu knop tungku kompor gas," papar Ambril.

Sehingga, sambung Ambril, saat korban menghidupkan knop tungku kompor yang kedua, kemudian api yang keluar langsung menyambar ke seluruh bagian dapur rumah korban.

Akibat hal itu, menyebabkan ketiga korban mengalami luka bakar.

• Bunuh Domi, Rizal Mengaku Kesal Istrinya Ditawar Rp 200 Ribu dan Diajak Menikah oleh Korban

Dua korban yakni Yuni dan Pane diperkirakan mengalami luka bakar 50 persen di tubuh mereka.

Sementara Maria, dipaparkan Ambril mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 80 persen.