Pilpres 2019
Tanggapan Prabowo ketika Disebut Kaya Raya oleh Pimpinan Ponpes Sunan Drajat
Pimpinan pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur sempat menyebut capres no urut 02, Prabowo Subianto sebagai orang kaya raya.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur sempat menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai orang kaya raya.
Hal ini disampaikan Ghofur dalam sambutannya ketika Prabowo berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat di Dusun Banjar Anyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Minggu (24/2/2019) sore.
Namun sebutan kaya raya yang disampaikan Ghofur ditolak oleh Prabowo. Bahkan, Prabowo sempat bercanda dengan para hadirin yang memadati lapangan Ponpes Sunan Drajat dalam acara tersebut.
• Tangis Prabowo Pecah Dapat Surat dari Gendis, Berikut Isinya
"Tadi Pak Kiai mengatakan, saya ini kaya raya, tidak benar kalau kaya raya. Kalau lebih kaya dari kalian-kalian, iya. Betul?" ujar Prabowo dalam sambutannya, Minggu (24/2/2019) sore.
"Karena tampang kalian ini ya uangnya terbatas, betul?" kedua pertanyaan tersebut lantas dijawab oleh para hadirin dengan jawaban, "Betul."
"Senyumnya agak senyum banyak utang, motornya belum bayar," kata Prabowo sambil bercanda dengan para hadirin.
Di hadapan para hadirin, Prabowo lantas mengatakan, harta benda yang dimilikinya merupakan "titipan" dari Tuhan. Ia juga menyadari harta benda yang dimilikinya tidak akan dibawa ketika mati.
• Jokowi Singgung Konsesi Tanah dalam Pidato Kebangsaan, Teriakan Relawan Serempak Sebut Balikin
"Saya menolak kalau dibilang kaya raya, kalau dibilang lebih kaya, iya mungkin. Tapi kita semua sadar, apa yang kita punya, apa yang kita terima, itu semua dari yang di atas (Tuhan), betul kan?" kata dia.
"Harta dari yang Maha Kuasa. Jangankan harta, semuanya, pangkat, derajat, nyowo (nyawa) ini hanya titipan, suatu saat akan diambil kembali oleh Yang Maha Kuasa. Jadi itu yang saya sadari dari kecil, hanya ada satu kepastian di bumi ini, suatu saat kita akan dipanggil menghadap oleh Yang Maha Kuasa. Betul? Dan kita tidak tahu kapan, dan belum tentu yang lebih tua duluan. Jadi yang muda jangan senyum," sambungnya.
Prabowo lantas berjanji di hadapan para hadirin bahwa semua yang dimiliki, termasuk harta benda, bakal dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat bila nantinya ia terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
• Disambut Antusiasme Emak-emak saat Kampanye di Medan, Prabowo: Tumben Saya Kewalahan
"Karena saya sadar itu, semua yang saya miliki adalah dari yang Maha Kuasa, dan nanti pada saat saya dipanggil tidak tahu kapan, saya tidak bisa bawa apa-apa. Karena itu saya bertekad, sisa hidup saya, saya akan berbakti, mengabdi kepada rakyat. Semua yang saya miliki, akan saya gunakan untuk rakyat, (di) sisa hidup saya, saya akan berjuang agar rakyat sejahtera," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketika Prabowo Menolak Disebut Kaya Raya...