Terkini Daerah
Kecanduan Film Porno, Pemuda 15 Tahun Perkosa Kakak Kandung dan Sempat Lampiaskan pada Hewan Ternak
AG diperkosa adik kandungnya yang masih berusia 15 tahun, ia disetubuhi adiknya sebanyak 40 kali dalam dua bulan, adiknya juga melakukan pada sapi.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tarseno yang merupakan anggota Lembaga Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat Merah Putih, kemudian mendatangi korban dan berniat mengecek kondisi kesehatannya.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa korban mengaku tertekan selama tinggal di rumah ayah kandungnya tersebut.
Korban yang saat itu ditangani oleh psikolog mengaku beberapa kali mendapatkan pelecehan dari ayah, kakak dan adik kandungnya sendiri.
"Saat berada di psikolog, korban menceritakan bahwa hidupnya sangat tertekan," tutur Tarseno, Jumat (22/2/2019).
"Dari situlah terungkap, apa yang telah dilakukan bapak, kakak, dan adiknya," lanjut Tarseno.
Korban bercerita kepada psikolog, perlakuan itu ia dapat sejak 17 hari tinggal bersama dengan ayah dan saudara kandungnya.
• Dipaksa Ngaku Jadi Pelaku Pemerkosa Bidan Ogan Ilir, Haris Dapat Uang dari OTD, Polisi Angkat Bicara
Tepatnya, tragedi itu terjadi dua tahun yang lalu.
Awalnya JM (45) yang merupakan ayah kandung AG menjadikan korban pelampiasan nafsu.
Kakak korban SA (24), dan sang adik, YG ternyata juga ikut melakukan hal serupa.
Diketahui kakak korban bekerja sebagai pemetik buah kelapa.
Sedangkan adiknya merupakan pengangguran.
Korban diperkosa oleh ketiga anggota keluarganya itu menurut kemauan masing-masing pelaku.
• Selidiki Kasus Penganiayaan Terduga Pencuri Helm di Unimed, Polisi Beberkan Waktu Kematian Korban
"Kalau yang satu inginnya pagi ya pagi, kalau yang satu inginnya siang ya siang, itu setiap hari," kata Tarseno.
Cerita yang paling tragis, korban mengatakan dirinya bahkan pernah diperkosa hingga lima kali dalam satu hari.
"Bahkan dalam satu hari satu malam, bisa empat sampai dengan lima kali," tukas Tarseno.
Korban kembali mengungkapkan dirinya juga tak diberi makan oleh keluarganya.
Meskipun, ia mendapat tugas untuk memasak, namun korban terkadang tidak mendapatkan makan.
"Korban belum tentu sehari makan sekali," ujarnya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Roifah)