Breaking News:

Terkini Daerah

Dendam soal Penukaran Uang dan Kertas Minyak yang Tak Sesuai, Pria di Indramayu Bacok Penjaga Warung

Seorang pria yang tengah menjaga warung milik orangtuanya yang berlokasi di Jalan Mayor Dasuki, Kecamatan Jatibarang, Indramayu dibacok pembelinya.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Bogor
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNWOW.COM - Ardes Sampurna (34), seorang pria yang tengah menjaga warung milik orangtuanya yang berlokasi di Jalan Mayor Dasuki, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu dibacok oleh pembelinya.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar, Senin (25/2/2019), pelaku kejadian tersebut adalah Rusmadi (34), warga Desa Segerankidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Sementara Ardes diketahui merupakan warga Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Rusmadi membacok Ardes hingga membuat korban mendapatkan luka serius.

Ardes kemudian dibawa ke UGD RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan.

Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengamankan pelaku pembacokan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, kejadian tersebut dilakukan pelaku lantaran memiliki dendam pribadi kepada korban.

Tersangka penganiayaan anak pemilik toko saat diamankan di Mapolres Indramayu, Minggu (24/2/2019).
Tersangka penganiayaan anak pemilik toko saat diamankan di Mapolres Indramayu, Minggu (24/2/2019). (Tribun Jabar/Istimewa)

Pernyataan tersebut diungkap oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki melalui keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Tribun Jabar pada Senin (25/2/2019).

Menurut penyelidikan, tersangka pembacokan tersebut merasa kesal lantaran kerap dicurangi oleh anak pemilik warung itu.

"Tersangka ini sering ke toko itu dan dilayani oleh korban," kata M Yoris.

Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama

Sejumlah kecurangan yang pernah diterima tersangka dari korban adalah lantaran kertas nasi.

Tersangka pernah membeli kertas nasi namun diberikan ukuran yang tak sesuai, yaitu yang lebih kecil.

Kemudian adapula terkait penukaran uang.

Rusmadi mengaku pernah menukarkan uangnya di warung milik Ardes.

Dua Keluarga di Palembang Cekcok dan Berujung Pembacokan, Pelaku Sempat Lihat Istrinya Terinjak

Namun bukannya ditukar dengan jumlah yang sama, Ardes justru menukarkan uangnya dengan jumlah yang lebih sedikit.

Kedua hal itulah yang membuat pelaku kesal dengan korban.

Ia menganggap korban telah mencuranginya sebanyak dua kali.

Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, Rusmadi diketahui sempat kabur dengan mengendarai sepeda motor.

"Setelah beraksi, tersangka mengakui kabur ke Cikijing, Majalengka, mengendarai sepeda motor," ungkap M Yoris.

Satu Keluarga Dibacok Tetangga di Palembang Hanya karena Parkir Becak

Pihak kepolisian telah menangkap pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian.

"Tersangka berikut barang buktinya berhasil kami amankan kurang dari 24 jam setelah kejadian," jelasnya.

Rusmadi diringkus tepatnya pada Minggu (24/2/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Majalengka.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan tersangka untuk melakukan pembacokan tersebut.

Stress Sejak Cerai, KN Bacok 2 Kali Orang yang Salat di Masjid dan Mengaku Kesal Tak Dihargai

Barang bukti yang diamankan seperti sebilah golok, sandal yang terdapat bercak darah serta sejumlah barang bukti lainnya.

Atas kejadian tersebut, tersangka terancam hukuman maksimal selama 15 tahun penjara.

"Tersangka dijerat Pasal 338 Jo 53 dan atau 351 KUHP, ancamannya maksimal 15 tahun penjara," tutur M Yoris.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki (ketiga kanan) beserta jajarannya menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari tersangka pembacokan, dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, Minggu (24/2/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki (ketiga kanan) beserta jajarannya menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari tersangka pembacokan, dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu, Minggu (24/2/2019). (Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi)

KN Lari ke Pemakaman dan Mengaji seusai Bacok Tetangga di Masjid, Polisi Sebut Pelaku Berhalusinasi

Diketahui, korban mendapatkan luka robek pada bagian pelipis, pipi kanan, telinga, leher, lengan kiri serta jari kelingking kanannya.

Bahkan, jari telunjuk kiri korban diketahui sampai putus.

Kronologi Kejadian

Pihak kepolisian menyebutkan bahwa kejadian tersebut berawal dari tersangka yang mendatangi warung yang tengah dijaga oleh korban untuk membeli gula pasir.

Tersangka datang sekitar pukul 15.30 WIB.

Pelaku yang Bacok Pria di Masjid Mengaku Tak Dihargai, Psikiater dan Adik Singgung Fakta Lain

Saat korban berbalik untuk mengambil gula pasir untuk Rusmadi, justru ia menerima bacokan.

Bacokan itu ditujukan kepadanya secara membabi-buta.

"Pas korban berbalik itu tersangka langsung membacok secara bertubi-tubi," terangnya.

Saat itu korban diketahui sempat memberikan perlawanan.

Kronologi Pria Bacok Jemaah yang Salat Isya di Masjid, Begini Pengakuan Pelaku soal Motif Pembunuhan

Keduanya sempat terlibat terlibat pergelutan dari dalam hingga keluar toko.

Setelah itu, tersangka segera melarikan diri.

Dalam kondisi pasca dibacok Rusmadi, Ardes sempat mengejar pelaku untuk mencegah agar tak melarikan diri.

Lihat berita terkait lainnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PembacokanIndramayuPenjaga Toko Dibacok Pembelinya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved