Siswa SMK di Bali Jatuh ke Jurang saat Kemah, Sempat Buat Tenda 10 Meter dari Bibir Tebing

TRIBUNWOW.COM - Perkemahan siswa SMKN di Nusa Penida berakhir petaka.

Pasalnya satu di antara siswa yang mengikuti kegiatan kemping tersebut terjatih dari tebing.

Siswa kelas XI SMKN 1 Nusa Penida, I Made Candra Udiana terjatuh dari atas tebing curam di Saren Cliff, Dusun Saren, Desa Batumadeg, Nusa Penida, Sabtu (23/2/2019).

Remaja 18 tahun tersebut terjatuh saat mengikuti kemah bersama teman-temannya.

• Effendi Ghazali Tenangkan Rocky Gerung yang Dianggap Marah karena Tak Pernah Diundang ke Istana

Kejadian berawal saat siswa jurusan Akomodasi Perhotelan tersebut memasang tenda kemah bersama teman-temanya yang berjumlah 32 orang.

Kegiatan tersebut hanya didampingi seorang wali kelas, I Nyoman Arnawa.

Sesampai di TKP, korban dan rekan-rekannya membuat tenda yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari bibir tebing.

Saat malam hari sekitar pukul 22.00 WITA, korban yang sedang makan sempat dipanggil oleh rekannya.

Di tengah kegelapan, korban berdiri dan justru berjalan ke arah bibir tebing.

Korban pun terperosok ke bawah tebing curam, dengan ketinggian sekitar 30 meter.

• Soal Isu Pembubaran Kementerian Agama, Maruf Amin: Ngawur, Itu Fitnah dan Hoaks

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya menjelaskan, kejadian itu terjadi Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Saat kejadian di lokasi itu ada 32 siswa SMKN 1 Nusa Penida, dan juga ada 19 siswa SMAN Nusa Penida," ungkap Reka Sanjaya.

Mengetahui kejadian itu, rekan-rekan korban berusaha mencari pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Nusa Penida.

"Korban masih belum bisa ditemukan, mengingat situasi malam hari dan minim peralatan sehingga menunggu personel dan peralatan Basarnas Denpasar," jelas Reka Sanjaya.

Sempat beredar informasi, jika korban sebelum terjatuh sempat minum-minuman keras.

Namun hal ini dibantah oleh Kepolisian.

• Hobi Mengkritik, Rocky Gerung Berikan Pujian untuk Jokowi di Awal Pemerintahannya: Mewakili Rakyat

Menurut Kapolsek, lokasi kemah memang berbahaya.

"Tidak ada informasi seperti itu. Ini karena lokasi tidak cocok untuk kemah, dan terlalu berbahaya untuk kegiatan seperti itu," jelas Reka Sanjaya

Hingga Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 14.00 Wita, Made Udiana belum ditemukan, dan pencarian masih terus dilakukan.

"Pencarian terhadap siswa itu masih dilakukan. Sampai saat ini belum ketemu," ujar Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya.

Tim gabungan dari Kepolisian dan Basarnas masih berupaya lakukan pencarian, karena di bawah tebing merupakan lautan yang memiliki arus deras. (Tribun Bali)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Detik-detik Made Candra Jatuh ke Jurang, Diduga Ada Kejadian Ini Sebelum Akhirnya Hilang