Terkini Daerah
Mengarang Istrinya Bunuh Diri, Sugeng Menangis Histeris dan Mengaku Membunuh saat Diancam Polisi
Sugeng (28) menangis dan mengakui telah membunuh istrinya, Dewi Murtosiyah (28) saat polisi mengancam akan membongkar makam Dewi.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sugeng (28) menangis dan mengakui telah membunuh istrinya, Dewi Murtosiyah (28) saat polisi mengancam akan membongkar makam Dewi, Minggu (17/2/2019).
Sebelumnya, Dewi dimakamkan pada pada Jumat (8/2/2019), karena gantung diri di rumahnya, di Kudus, Jawa Tengah.
Saat itu berdasarkan pengakuan Sugeng, Dewi tewas karena menggantung dirinya.
Namun keluarga Dewi merasa ada sesuatu yang janggal dan melaporkan kepada polisi empat hari sejak Dewi dimakamkan, yakni pada Selasa (12/2/2019).
Keluarga mencurigai Sugeng menjadi penyebab kematian Dewi.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube News Semarang TV, Kamis (21/2/2019), mendapatkan laporan itu, pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, Minggu (17/2/2019).
Sugeng juga dimintai keterangan oleh kepolisian.
Kepada polisi, Sugeng mengelak telah menganiaya dan membunuh Dewi.
Tak kehabisan akal, polisi mengancam Sugeng akan melakukan pembongkaran makam Dewi.
• Suami Bunuh Istrinya yang Baru Melahirkan, Keluarga Korban Ungkap Hubungan Rumah Tangga Keduanya
Sugeng kemudian histeris dan menangis, kemudian langsung mengakui perbuatan keji yang dilakukannya.
“Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya,” kata AKP Rismanto.
Rismanto juga menuturkan keluarga korban sempat ingin mencabut kembali laporannya, setelah kepolisian mengatakan harus membongkar makam Dewi.
"Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung,” kata Rismanto dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (17/2/2019).
Sebelumnya, paman Dewi, Sholikin menjelaskan awal mula kecurigaan keluarganya atas kematian Dewi.