Terkini Internasional
Cerita TNI AL Taklukkan Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari di Dunia dalam Waktu 72 Jam
Kapal Andrey Dolgov yang masuk dalam daftar hitam buruan Interpol, karena kegiatan illegal fishing di dunia, akhirnya berhasil ditaklukkan TNI AL.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kapal pencuri ikan paling dicari di dunia, Andrey Dolgov, berhasil dibekuk TNI AL pada April 2018 lalu.
Dikutip dari BBC dan Kompas.com, kapal Andrey Dolgov masuk dalam daftar hitam buruan Interpol, karena kegiatan illegal fishing di lautan dunia, dan akhirnya berhasil ditaklukkan TNI AL.
Badan keamanan laut di di berbagai negara pun berlomba-lomba menangkapnya untuk diadili, termasuk TNI AL.
Detik-detik TNI AL menangkap kapal Andrey Dolgov berawal ketika pada Februari 2018 kapal ini berada di pelabuhan Madagaskar.
Pemerintah Madagaskar kemudian memeringatkan agar setiap negara waspada karena kapal perampok ikan ini sudah terlihat di perairan mereka.
• OPM Buat Skenario TNI Menyerang Pakai Senjata Kimia, Pura-pura Jadi Korban dan Edit Foto Helikopter

Sempat ditahan otoritas Mozambik, Andrey Dolgov kemudian lolos dan berlayar menuju perairan Indonesia.
Niatnya apalagi kalau bukan menjarah hasil laut negeri ini.
Tapi kapten kapal Andrey Dolgov tak tahu, jika Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia mulai galak-galaknya menghadapi ilegal fishing
Di bawah komando Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebanyak 488 kapal pencuri ikan ditenggelamkan sejak 2014.
Salah satunya ialah kapal pencuri ikan laut Antartika F/V Viking yang dikenal sebagai Bandit Six, harus terima ditenggelamkan oleh bu Susi di pesisir Pangandaran, Jawa Barat.
Ketika Susi mengetahui Andrey Dolgov menuju Indonesia, ia memberi lampu hijau agar TNI AL menangkap kapal tersebut.
TNI AL sempat kesulitan karena Andrey Dolgov mengacak sinyal keberadaan mereka.
Walau begitu TNI AL tak hilang akal.
Mengandalkan kalkulasi yang diperoleh dari beberapa pihak yang ikut memburu Andrey Dolgov, TNI AL membuat perkiraan dimana kapal itu berada.
TNI AL kemudian mengerahkan KRI Simeulue 2 dan sebuah kapal patroli pantai untuk memburu kapal Andrey Dolgov.