Terkini Daerah
Suaminya Viral Dianiaya Massa karena Diduga Curi Helm, Akun Facebook Istri Ramai Ucapan Duka
Ucapan duka dari sejumlah rekan dan kerabat terlihat memenuhi akun Facebook istri dari terduga pelaku pencurian helm yang tewas dihakimi massa.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ucapan duka dari sejumlah rekan dan kerabat terlihat memenuhi akun Facebook Friska Sari, istri dari terduga pelaku pencurian helm yang tewas dihakimi massa di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan, Kamis (21/2/2019) suami Friska, Joni Pernando Silalahi (30) yang saat itu ditemani oleh Steven Sihombing (21) diketahui tewas setelah diduga oleh warga sebagai pelaku pencurian helm di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/2/2019).
Penganiayaan yang menyebabkan keduanya tewas itu dirasa tak adil oleh pihak kerabat dan keluarga.

Kebersamaan Joni Silalahi dan keluarganya. (Facebook.com/Friezcapoernama Sariie Cie Labano)
• Tersangka Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Diserahkan ke Kejaksaan Tinggi
Sejumlah ucapan duka diberikan melalui akun Facebook sang istri, Friezcapoernama Sariie Cie Labano.
Sejumlah kerabat memberikan doa dan dukungan agar Friska dapat tetap kuat dan tabah melalui kejadian ini.
Sementara beberapa lainnya menyayangkan sikap massa yang menghakimi keduanya tanpa tahu kebenaran yang terjadi.
Seperti pemilik akun Facebook Khadijatul Fadhilah Nasution yang menuliskan "Geram kali aku lihat nya ini. Security bukan mengamankan kok malah kelen pulak (kalian pula) yang ikut mukulin,main hakim sendiri.
Untuk teman ku Friezcapoernama Sariie Cie Labano yang kuat dan tabah ya kawan, sehat-sehat kau ya dan anak-anak mu, semoga mereka mendapatkan ganjaran yang setimpal juga. Aamiinn..."
• Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Diketahui, dengan tewasnya Joni, maka ia meninggalkan seorang anak lelaki yang masih balita serta seorang istri yang tengah mengandung, dengan usia kandungan berjalan sekitar 4 bulan.

Kedua korban Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), yang tewas dituduh mencuri helm di Unimed. (Capture Facebook Octavia Sinabutar)
Friska tak tampak menanggapi sejumlah dukungan yang dikirimkan kerabatnya tersebut.
Namun menurut pantauan, ia dan keluarganya kerap kali menghabiskan waktu bersama.
Ia terlihat sering mengunggah momen kebersamaannya dengan sang suami dan sang anak.
Ada pula momen dimana Joni tengah bermain bersama putranya dalam unggahan Friska.
Tak hanya foto, ia juga mengunggah momen tersebut dengan video.
• Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama
Kronologi Penganiayaan
Dikutip dari Tribun Medan, Penganiayaan tersebut terjadi di Unimed yang berlokasi di Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, pada Selasa (19/2/2019) sore.
Terdapat 2 video yang beredar di sosial media, satu video dengan durasi 7 detik dan satu video berdurasi 30 detik.
Dalam kedua video tersebut tampak terduga pelaku dihantam dengan brutal oleh warga yang tengah berkerumun.
• Serahkan Diri ke Polisi setelah Bunuh Temannya, Sahri Mengaku Dendam karena Sapinya Mati
Namun kerumunan massa yang melampiaskan amarahnya tak mau tahu dan sesekali masih memberikan tendangan kepada tubuh terduga pelaku.
Dalam video yang beredar tampak pula sejumlah petugas keamanan berseragam yang turut menghakimi terduga pelaku.
Kedua terduga pelaku dalam posisi tengkurap serta tangan yang diikat ke belakang tubuhnya.
Di tengah massa yang diliputi amarah tersebut ada pula seorang wanita yang berusaha melerai penganiayaan tersebut.
• Dua Keluarga di Palembang Cekcok dan Berujung Pembacokan, Pelaku Sempat Lihat Istrinya Terinjak
Namun usaha wanita tersebut tak dihiraukan oleh pelaku penganiayaan.
Penganiayaan tersebut kemudian menjadi bahan tontonan sejumlah warga yang ada di lokasi.
Kejadian tersebut awalnya bermula saat seorang mahasiswa dan mahasiswi Unimed yang baru selesai melakukan kegiatan olahraga di kawasan lapangan kampus kemudian memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
Namun saat sampai di area parkir sepeda motor, keduanya tak menemukan kedua helm yang awalnya ditaruh di atas sepeda motor tersebut.
• Lewat Baju yang Ditemukan, Istri Arnold Identifikasi Jenazah Suaminya yang Dibuang ke Septic Tank
Kemudian keduanya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke petugas keamanan.
Oleh seorang pria, mahasiswa dan mahasiswi itu diarahkan menuju pos sekuriti.
Pria tersebut mengarahkannya ke pos sekuriti lantaran di pos tersebut terdapat dua orang pelaku terduga pencurian helm yang tengah dihakimi oleh massa.
Identitas kedua terduga pelaku yang diamuk massa lantaran diduga melakukan pencurian helm di Unimed tersebut akhirnya diketahui.
• 3 Kali Dinyatakan Meninggal, Bayi Ini Ternyata Bernapas di Peti Jenazah
Keduanya adalah Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21).
Mereka tercatat sebagai warga di Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.
Setelah kejadian penganiayaan tersebut, keduanya diketahui telah meninggal dunia.
Sementara itu, setelah kabar penganiayaan tersebut beredar luas, pihak kepolisian dari Reskrim Polsek Percutseituan langsung menuju lokasi kejadian.
Kedua terduga pelaku tersebut kemudian sempat dibawa ke Rumah Sakit Haji untuk diberikan sejumlah perawatan medis.
• Pasca Bunuh dan Buang Arnold ke Septic Tank, Pelaku Kembalikan Motor Korban hingga Depan Rumahnya
Kemudian jenazah keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Polisi kemudian melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa mahasiswa dan mahasisiwi yang kehilangan helm-nya.
"Untuk kedua korban, M Arif Gunawan Siregar dan Riana Pratiwi sudah dimintai keterangannya," ujar Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri, seperti dikutip dari Tribun Medan pada Rabu (20/2/2019).
Terkait petugas pengamanan kampus yang turut serta melakukan penganiayaan dalam video tersebut, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan.
Lihat berita lainnya di sini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)