Terkini Daerah
Suami Bunuh Istrinya yang Baru Melahirkan, Keluarga Korban Ungkap Hubungan Rumah Tangga Keduanya
Sugeng membunuh istrinya Dewi Mustosiyah yang baru melahirkan, ternyata begini hubungan rumah tangga keduanya dijelaskan oleh Sholikin, paman korban.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
Berdasarkan keterangan bidan yang memeriksa korban, keluarga juga mengaku mengetahui bahwa di jasad korban banyak ditemukan luka lebam dan juga memar.
Akhirnya keluarga korban memberanikan diri untuk membuat laporan ke kepolisian.
“Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian," kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, Minggu (17/2/2019).
Namun keluarga sempat ingin mencabut kembali laporannya, setelah kepolisian mengatakan harus membongkar makam Dewi.
"Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung,” kata Rismanto dikutip dari TribunJateng.com.
Setelah laporan dari keluarga masuk ke kepolisian, Polsek Undaan akhirnya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut.
• Viral Video Penganiayaan Diduga Pelaku Pencuri Helm di Unimed, Begini Kronologinya

Motif Sugeng Bunuh Dewi
Dijelaskan oleh Kasareskrim Polres Kudus, AKP Rismanto Minggu (17/2/2019), Sugeng mengaku kerap cekcok dengan sang istri dikutip dari TribunJateng.com.
Sejak awal pernikahan 1 tahun lalu, Dewi dan Sugeng juga diketahui sudah berselisih paham.
Perselisihan rumah tangga Sugeng dan Dewi semakin menjadi besar ketika Dewi baru saja melahirkan pada 29 Januari 2019 lalu.
Diketahui, Dewi melahirkan dengan proses caesar sehingga membutuhkan beberapa waktu buat istirahat untuk tahap pemulihan.
• Bocah 6 Tahun Pura-pura Pingsan lalu Lari Cerita ke Tetangga Ibunya Dibunuh
Karena kondisi tubuh Dewi itulah, ia kerap meminta Sugeng untuk membantunya mengurus urusan rumah tangga.
Ia juga meminta Sugeng membantunya untuk mengurus bayi kecilnya yang berjenis kelamin laki-laki itu.
Satu di antaranya yakni mengganti popok atau mengambilkan pakaian untuk sang anak.
Akan tetapi, ia justru jengkel dan berujung menganiaya sang istri.
“Karena suaminya jengkel, maka itu dijadikan alasan suami melakukan penganiayaan kepada istrinya,” kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, Minggu (17/2/2019).
(TribunWow.com/Nila)