Breaking News:

Freeport Indonesia

Dituding Sudirman Said Pernah Bertemu secara Rahasia sama Bos Freeport, Jokowi: Diam-diam Bagaimana?

Jokowi membantah tudingan pernah melakukan pertemuan rahasia dengan bos Freeport Indonesia.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam sidang terbuka di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/12/2015). 

Dahnil Anzar Komentari

Tudingan Sudirman Said itu akhirnya ramai dibicarakan pulik, satu di antaranya oleh Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjunak.

Hal tersebut disampaikan Dahnil Anzar melalui akun Twitter @Dahnilanzar, Rabu (20/2/2019) malam.

Dalam kicauannya, Dahnil Anzar menyebutkan bahwa pemaparan Sudirman Said terkait pertemuan itu penuh dengan tanda tanya.

Dahnil Anzar mempertanyakan soal apakah pertemuan Jokowi dan bos Freeport itu etis atau tidak.

Kronologi dan Motif Sahri Bacok Temannya Dua Kali di Bagian Kepala Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Dahnil juga mempertanyakan soal posisi Indonesia dalam tawar menawar Freeport.

Berikut kicauan lengkap Dahnil Anzar mengenai hal tersebut:

"Testimoni Pak @sudirmansaid terkait dengan pertemuan tertutup dan rahasia antara Presiden Jokowi dan Presiden Freeport Mcmoran, James R Moffet, penuh tanda tanya besar.

Mengapa seorang Presiden mau bertemu tertutup dg seorang pemimpin korporasi besar? Ada apa?

Pertanyaan kedua. Terkait dengan testimoni Pak @sudirmansaid adl apakah pertemuan Presiden RI dg pemimpin korporasi asing tsb tidak melemahkan sistem dan struktur pengambilan keputusan scr institusional?

Apakah "etis" Presiden menerima pimpinan korporasi asing di Istana sendiri?

Pertanyaan ketiga. Apakah pertemuan ini bisa menyebabkan posisi tawar Indonesia menjadi lemah? Shg sprt dilaporkan Freeport bahwa Indonesia sd 2022 tdk memperoleh mamfaat maksimal dr kepemilikan saham tsb?

Perlu diketahui meskipun saham PTFI turun 48,76%, PTFI tetap memiliki kendali operasional atas PTFI.

Bahkan, biaya pembuatan smelter senilai 3 M yg diwajibkan oleh pemerintah dibebankan sesuai kepemilikam, yaitu 51,24%, biaya dibayar oleh PT Inalum," tulis Dahnil Anzar.

Reaksi Dahnil Anzar saat Dituding Pertanyakan Netralitas Moderator Debat ketika Kericuhan Terjadi

 

 

Tengah Dirawat di Singapura, Ani Yudhoyono Terima Kado Berupa Kalung dan Surat dari Penggemar

Halaman
1234
Tags:
PT Freeport IndonesiaJoko Widodo (Jokowi)Sudirman Said
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved