Kabar Tokoh
Jokowi Habiskan 943 Miliar Bangun 7 Pos Lintas Batas Negara, Misbakhun: Demi Harga Diri Bangsa
Misbakhun ungkap pembangunan 7 pos lintas batas negara (PLBN) yang dibangun era Jokowi.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menyebutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan dana Rp 943 miliar untuk membangun 7 pos lintas batas negara (PLBN).
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya, @MMisbakhun, Rabu (20/2/2019).
Misbakhun menyampaikan bahwa 7 PLBN itu dibangun era pemerintahan Jokowi selama 4 tahun.
Ia menjelaskan, PLBN termasuk satu diantara langkah strategis untuk membangun kawasan perbatasan Indonesia.
Misbakhun juga mengungkapkan bahwa pembangunan PLBN juga sebagai wujud pemerataan pembangunan nasional.
Dirinya menegaskan terkait pembangunan 7 PLBN tersebut juga untuk menaikan harga diri bangsa.
• Misbakhun Jelaskan Aturan Revisi UU ITE: Agar Tak Terjebak Janji Manis Cawapres Tanpa Dasar
Selain itu, Misbakhun juga mengatakan pemerintah merencanakan pembangunan dan revitalisasi 11 PLBN baru pada tahun 2019.
"Selama 4 tahun terakhir (2014-2018) ini pemerintahan @jokowi telah membangun 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sejalan dengan Nawa Cita Presiden RI Jokowi dan arah kebijakan RPJMN 2015-2019.

• Tanggapi Postingan Misbakhun, Faldo Maldini: Kalau Saya Ladeni Jangan Baper Ya
PLBN merupakan salah satu langkah strategis yang ditempuh Indonesia dalam membangun dari titik terluar dengan mengembangkan kawasan perbatasan melalui pendekatan keamanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan PLBN juga ditekankan sebagai wujud pemerataan pembangunan nasional dan pada saat yang sama akan mendorong kegiatan ekonomi lokal.
Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan tujuh PLBN sebesar Rp 943 Miliar. Tujuh PLBN tersebut kini telah berubah wujud menjadi lebih megah, meninggalkan wujud lamanya yang usang dan lusuh.

Pada masing-masing PLBN, terdapat kantor perwakilan sejumlah instansi negara antara lain kantor imigrasi, bea dan cukai, karantina, puskesmas, rumah sakit rujukan, serta @Puspen_TNI dan @DivHumas_Polri.
Dilengkapi dengan infrastruktur pendukung jalan raya, pasar, dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Revitalisasi dan pembangunan PLBN ini bukan hanya sekadar memperbaiki sebuah pos perbatasan, melainkan untuk mengangkat harga diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.