Breaking News:

Terkini Daerah

Rasyid Bunuh dan Buang Jasad Arnold di Septic Tank hingga 6 Bulan, Ini Awal Mula Aksinya Terbongkar

Simpan tindakan kejinya sampai 6 bulan, pelaku pembunuhan Arnold Tambunan diamankan oleh kepolisian Selasa (19/2/2019). Ini awal mula terbongkarnya!

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TribunBatam/Thom Limahekin
Dua pelaku pembunuhan Arnold Tambunan di Tanjungpinang, AD (kanan, berbaju oranye) Rasyid (kiri) 

Rasyid menjanjikan uang sebesar Rp 20 juta sebagai upah AD membunuh Arnold.

"Tersangka pertama ini minta kepada AD agar membantu untuk menghabisi korban. Nanti janjinya akan dikasih upah sebesar Rp 20 juta," sebut Erlangga.

Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinang.
Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id)

Hilang Selama 18 Tahun, Wanita Kroasia Ini Ditemukan Tewas dalam Freezer di Rumahnya

Sebelumnya, Rasyid diketahui sudah menceritakan pada AD soal utang Rp 30 juta yang ia pinjam dari Arnold.

Saat cekcok terjadi, AD langsung berinisiatif membawa besi panjang untuk memukul korban.

Tak hanya AD, Rasyid juga turut menggunakan besi yang lebih besar lagi untuk menghabisi nyawa Arnold.

"Tersangka pertama ini juga memakai besi yang lebih panjang juga ikut menghabisi nyawa korban," terang Erlangga.

Arnold meninggal dunia akibat dipukul besi oleh tersangka.

Saat mengetahui Arnold sudah meninggal, kedua tersangka langsung berniat untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang mereka lakukan.

Akhirnya, Rasyid dan AD memutuskan untuk memasukkkan jasad korban ke dalam septick tank.

"Dengan sambil mengikat kaki dan tangan korban, langsung dimasukan kedalam septic tank," ujarnya.

Dalam kasus pembunuhan Arnold, hanya tersangka AD yang akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

Hal tersebut lantaran Rasyid telah meninggal dunia beberapa hari setelah kejadian pembunuhan terjadi.

Rasyid diketahui meninggal pada Rabu (29/8/2019) saat diperiksa di Mapolsek Tanjungpinang atas kasus hilangnnya Arnold

Rasyid saat itu meminta izin kepada petugas lantaran ingin menunaikan salat di masjid.

Tak lama kemudian, ia diketahui tewas setelah mengalami kecelakaan di lokasi yang tak jauh dari Mapolsek Tanjungpinang.

"Jadi dari keterangan penyidik kita, sebelum menetapkan sebagai tersangka. Rasyid ini awalnya minta izin mau salat," kata Erlangga.

"Ternyata dapat kabar kalau alami kecelakaan dengan mobil bus yang menyebabkan meninggal dunia," sebutnya.

Terkait pembunuhan yang dilakukan oleh AD, dirinya terancam hukuman mati atau pidana seumur hidup.

(TribunWow.com)

Sumber: Tribun Batam
Tags:
Kepulauan RiauKasus PembunuhanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved