Pilpres 2019
Pernyataannya Dikaitkan Akhmad Sahal dengan Harta Capres, Sudjiwo Tedjo: Kok Digiring ke Sana Ya
Sudjiwo Tedjo mengklarifikasi jawaban Akhmad Sahal yang membalas kicauannya yang dikaitkan dengan harta kekayaan capres.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Tolong jawab ya Mbah," tambah Akhmad Sahal.
Menjawab pertanyaan dari Akhmad Sahal, Sudjiwo Tedjo memberi klarifikasi karena kicauannya tak pernah menyinggung capres manapun.
Jika berkaitan dengan harta kekayaan capres, Sudjiwo Tedjo telah mengetahui dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang bisa diketahui semua orang.
• Sudjiwo Tedjo Sebut Sejatinya Pilpres 2019 Sudah Selesai dan Pemenangnya Sudah Jelas
"Salam Kang Sahal, aku sama sekali babar blas ndak ada memaksudkan twit ini ke salah satu paslon dgn hartanya.
Segob**k2ku, aku tahu bahwa harta pejabat publik/calonnya bukan aib dan bukan masalah pribadi...
Krn itu ada LHKPN ...Kok twitku jadi digiring ke sana ya ...heuheu," jawab Sudjiwo Tedjo, Selasa (19/2/2019).
Kicauan Sudjiwo Tedjo untuk Akhmad Sahal (Capture Twitter @sudjiwotedjo)
Sebelumnya terkait pernyataan Akhmad Sahal yang menyinggung Jokowi dan Prabowo terjadi dalam debat capres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Jokowi menanyakan terkait harta kekayaan Prabowo, Minggu (17/2/2019).
Dilansir oleh channel YouTube Official iNews, dalam tema itu, Jokowi mengatakan bahwa Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektar," ujar Jokowi.
"Juga di Aceh Tengah 120 ribu hektar," tambah Jokowi.
Mendengar serang tersebut, terdengar hadirin langsung bersorak.
Sementara Prabowo hanya diam dan tersenyum simpul.
Lalu saat diberi giliran, Prabowo lalu menjawab soal lahan yang ia miliki itu.
• Berikan Saran untuk Debat Ketiga Pilpres, Rizal Ramli: Seperti Kuis Mahasiswa, Terlalu Mengganggu
"Tadi disinggung tentang tanah yang saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat, itu benar, tapi itu adalah HGU (Hak Guna Usaha), itu adalah milik negara," jawab Prabowo.
"Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua."
"Tapi, daripada jatuh ke orang asing lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," pungkas Prabowo.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Ami)
