Breaking News:

Terkini Daerah

Sri Dewi dan Bayinya 7 Bulan Dibunuh, Keluarga Sempat Miliki Firasat dan Berjaga-jaga

Sepupu Sri Dewi korban pembunuhan suaminya, Pasiati (30) mengungkapkan kegelisahan keluarganya sebelum tragedi mengenaskan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Akun Facebook Sugiarto Harto
Nardian alias Nardi saat berhasil ditangkap oleh kepolisian setelah membunuh anak dan istrinya Sabtu (16/2/2019) 

Tak sendirian, Sri Dewi saat itu juga turut menggendong sang anak yang masih berusia 7 bulan.

Saat dilihat oleh Sri Dewi, pelaku rupanya sudah memegang sebuah pisau.

Merasa sedikit risau dengan sikap sang suami, Sri Dewi lantas melontarkan pertanyaan kepada Nardi.

"Buat apa pisau Pak Nar?," tanya Sri Dewi diceritakan oleh kepolisian.

Seusai Bunuh Istri dan Bayinya, Nardi Telanjang dan Lakukan Hal Aneh, Keluarga Ungkap Alasannya

Sri Dewi juga saat itu sempat menenangkan sang suami agar tidak berbuat kekacauan dengan pisau yang dibawanya itu.

"Istighfar," kata Sri Dewi kemudian.

Ucapan dari Sri Dewi tampak tak didengarkan oleh Nardi.

Ia tetap diam sambil mengarahkan pisau yang dipegangnya tadi ke arah sang istri.

Lantaran takut, Sri Dewi kemudian keluar dari rumah dan berteriak meminta pertolongan.

Mendengar teriakan dari Sri Dewi, Supriadi, orangtua Sri Dewi berusaha menghadang pelaku.

Supriadi menuturkan usahanya sempat gagal lantaran Nardi mempunyai tenaga yang jauh lebih kuat daripada dirinya.

Berhasil lolos dari penjagaan Supriadi, ia juga terus berusaha mengejar Nardi yang sudah berada di luar rumah.

Supriadi kembali memegangi Nardi namun sekali lagi dilawan oleh menantunya itu.

Nardian alias Nardi yang tega membunuh istri dan anaknya Sabtu (16/2/2019)
Nardian alias Nardi yang tega membunuh istri dan anaknya Sabtu (16/2/2019) (Akun Facebook Sugiarto Harto)

 

3 Kali Dinyatakan Meninggal, Bayi Ini Ternyata Bernapas di Peti Jenazah

Supriadi juga mengaku sempat bergumul di tanah dengan Nardi demi menyudahi aksi suami anaknya itu.

"Warga juga sempat membantu memeganginya, tapi Nardi terus meronta-ronta," kata Supriadi.

Halaman
1234
Tags:
Kasus PembunuhanPembunuhanBlitarJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved