Terkini Daerah
Sri Dewi dan Bayinya 7 Bulan Dibunuh, Keluarga Sempat Miliki Firasat dan Berjaga-jaga
Sepupu Sri Dewi korban pembunuhan suaminya, Pasiati (30) mengungkapkan kegelisahan keluarganya sebelum tragedi mengenaskan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Berdasarkan keterangan dari Hariono, Nardi diketahui bekerja sebagai penjual cengkeh dan juga memelihara ternak.
Nardi juga menurut Hariono jarang keluar dari rumah dan bergaul dengan tetangga.
• Suami Tikam Istri dan Anaknya yang Masih Bayi di Blitar, Mertua Sempat Mengadang tapi Kalah Kuat
Meski demikian, Nardi dikenal sebagai sosok yang baik.
"Dia orangnya sopan, biasanya juga jadi imam salat di masjid lingkungan sekitar," ujarnya.

Nardian alias Nardi saat ditangkap polisi. Ia tega menghabisi nyawa anak dan istrinya dengan pisau dapur Sabtu (16/2/2019) (SURYA.CO.ID/SAMSUL HADI)
Kronologi
Diceritakan seorang saksi, Sugeng, awalnya keluarga tersebut masih bercengkrama sambil menunggu disiapkan makan malam oleh istrinya.
Dalam rumah semua anggota keluarga Nardi dan juga istrinya sedang berkumpul.
Kedua orangtua Nardi juga tampak berada di rumah yang sama bersama dengannya.
Setelah duduk untuk beberapa waktu di dapur, pelaku kemudian mendatangi sang ibu, Suparmi di ruang tamu.
Keduanya kemudian berbincang-bincang seperti biasa.
Di tempat lain, Sri Dewi sedang mengobrol dengan keluarganya di ruangan lain yang dekat dengan gudang.
• Hanya karena Dilarang Merokok Suami Habisi Nyawa Istri dan Bayinya, Keluarga Tak Berani Melerai
Pembicaraan santai tersebut terjadi lantaran mereka sedang menunggu makan malam bersama.
Setelah berbincang di ruang tamu, Nardi kemudian tampak menuju ke gudang.
Ia tampak berhenti beberapa lama di tempat tersebut dan kemudian berjalan menuju ke dapur.
Melihat suaminya menuju ke dapur, sang istri lantas mengikutinya dan turut menuju dapur.