Terkini Daerah
Lion Air JT-741 Tergelincir, Bandara Supadio Sempat Ditutup Sementara, Beberapa Penerbangan Batal
Kasus tergelincirnya pesawat Lion AIr JT-741 di Bandara International Supadio menimbulkan berbagai dampak yang tampaknya tak mengenakkan.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia mengatakan bahwa jika saja ukurannya kecil, maka dapat dipastikan barang bawaannya akan hilang.
"Lion ini memang seperti ini, tidak bisa ini, tidak ada yang hilang, karena isinya besar-besar, kalau kecil sudah diambil dia semua ini," kesalnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah pesawat Lion Air tergelincir di landasan pacu (over run) Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Tribun Pontianak, Sabtu (16/2/2019), kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu cuaca di lokasi sedang turun hujan dengan intensitas sedang semenjak pukul 15.00 WIB.
Pesawat tersebut tergelincir di runway 33 Bandara sesaat setelah mendarat di Bandara Supadio Pontianak.
• Data CVR Black Box Lion Air JT 610 Sudah Mulai Ditranskrip
Evakuasi di Tengah Hujan, setelah Penumpang Tunggu 2 Jam
Pesawat tersebut membawa tujuh orang kru pesawat serta 180 penumpang dewasa dan dua bayi.
Setelah kejadian tersebut, seluruh penumpang dievakuasi dalam keadaan hujan.
Namun sebelumnya, penumpang sempat harus menunggu di pesawat selama kurang lebih dua jam.
Semua penumpang dan kru dinyatakan selamat walaupun keadaan mereka masih syok.
Menurut keterangan dari Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pihak Lion Air sudah melakukan komunikasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan evakuasi.
"Saat ini, Lion Air bersama pihak pengelola bandar udara setempat, Lanud dan instansi terkait sedang mempersiapkan proses evakuasi pesawat, karena sudah mendapatkan izin dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Danang Mandala Prihantoro melalui rilis yang diterima Tribun, Sabtu (16/2/2019).
(TribunWow.com)