Kasus Pembunuhan
Kronologi Pria Bacok Jemaah yang Salat Isya di Masjid, Begini Pengakuan Pelaku soal Motif Pembunuhan
Seorang jemaah salat Isya di masjid Sumedang, Jawa Barat, Maslikin jadi korban pembacokan oleh Kurnaevi (KN) alias Ea
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Edi saat itu bahkan sampai menyarankan pelaku untuk dirawat di klinik kejiwaan.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa berat. Saat terakhir kali diperiksa saya sudah menyarankan untuk dirawat."
"Hal ini (pembunuhan) terjadi mungkin saja karena halusinasinya pelaku ini kambuh lagi karena sudah lama tidak berobat lagi," katanya.
• Pria di Sumedang Tewas Dibacok saat Salat Berjemaah, Pelaku Diduga Tinggal Tak Jauh dari TKP
Hal ini juga dikuatkan dengan penjelasan Kapolres AKBP Hartoyo, yang mengatakan KN kerap berhalusinasi.
"Kata dokter spesialis kejiwaan yang sempat menangani pelaku, dia kerap berhalusinasi," ungkap AKBP Hartoyo pada Jumat (15/2/2019).
"Saat kejadian halusinasi itu yang muncul dan melatarbelakangi pelaku membunuh korban," ujarnya.
Adik tersangka juga memberikan penjelasan perihal kejiwaan KN.
Dikatakannya, kejiwaan KN terganggu sejak pernikahannya kandas tahun 2011.
“Kakak saya stres dan sering melamun, kadang suka marah-marah dan mengamuk. Dia stres sejak bercerai dengan istrinya,” kata adik tersangka yang mendapinginya di Mapolres.
Menurut keluarganya, korban sempat bekerja di Bekasi tapi kerjanya tidak fokus dan sering melamun.
“Saya ajak dia bekerja mengerjakan pembuatan kanopi, kalau sedang bekerja memang sering melamun,” katanya.
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/Nila Irdayatun Naziha)