Terkini Daerah
Viral Video Keranda Berisi Jenazah Dihanyutkan Menuju Makam: Di Gresik Masih Ada seperti Itu
Viral video keranda berisi jenazah dihanyutkan ke sungai agar dapat disebrangkan menuju pemakaman.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Viral video keranda berisi jenazah dihanyutkan ke sungai agar dapat diseberangkan menuju pemakaman.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu tersebar luas di dunia maya hingga menjadi perbincangan publik.
Bahkan, video viral ini langsung mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Gresik.
• Video Viral Pesawat Delta Airlines Turbulensi hingga Sebabkan Suasana Kabin Porak Poranda
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mendesak agar Pemerintah Kabupaten Gresik dapat segera membangun jembatan penghubung di Dusun Gorekan Lor ini.
Diinformasikan, Pemkab segera memasukkan pembangunan jembatan di dalam draft APBD 2020.
Sementara perencanaan teknis segera dianggarkan dalam anggaran perubahan 2019.
"Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Pemdes terkait permintaan pembangunan jembatan," papar Nur Qolib, Kamis (14/2/2019).
"Agar tidak terulang lagi keranda jenazah dihanyutkan ke sungai, Pemkab Gresik harus segera membangun jembatan semi permanen," tegasnya.
Diberitakan TribunJatim, Dusun Gorekan Lor ini memang merupakan dusun yang dikelilingi Kali Lamong.
Oleh sebab itu, jika ada warga dusun yang meninggal, maka untuk memakamkannya, warga harus berusaha menyeberangkan jenazah tersebut melewati sungai.
Selama bertahun-tahun, warga dusun Gorekan Lor menguburkan warganya yang meninggal dunia di tempat pemakamam umum (TPU) yang berada di seberang sungai.
Pasalnya, hanya lokasi tersebutlah yang menjadi TPU bagi warga Dusun Gorekan Lor.
"Setiap dusun itu mempunyai lahan pemakaman sendiri-sendiri. Sehingga warga dikubur di makam umum tersebut," kata Suhadi, Kades Cermenlerek, didampingi Kepala Dusun Gorekan Lor, Rabu (13/2/2019).
Mengutip Surya, warga harus bekerja keras untuk dapat menyeberangkan keranda berisi jenazah ke sisi lain sungai.