Breaking News:

Terkini Daerah

Unggahan Terakhir Istri Bripka Poltak sebelum Suaminya Tewas Tembak Kepala Sendiri

Istri dari Bripka Poltak sempat mengunggah momen kebersamaan bersama dengan sang suami sebelum mendapati Bripka Paltok tewas tembak kepala sendiri

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
akun Facebook Hilda Delvia F Pakpahan
Kebersamaan Bripda Poltak dan istri sebelum tewas 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum mendapati suaminya tewas, Hilda Delvia F Pakpahan, istri dari anggota polisi Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus yang tewas tembak kepalanya sendiri ternyata sempat mengunggah momen kebersamaan bersama dengan sang suami.

Unggahan tersebut dibagikan oleh Hilda melalui akun Facebook miliknya Hilda Delvia F Pakpahan Minggu (10/2/2019) lalu.

Dalam unggahan itu, Hilda mengunggah foto kebersamaannya dengan sang suami, Bripka Poltak dan sedang bercengkrama dengan sang buah hati.

"4years and 6months of marriage life.. God bless our lil family," tulis Hilda melengkapi unggahannya itu.

Seorang Polisi Tembak Kepala Sendiri, Terungkap Percakapan Terakhirnya dengan Sang Anak

Unggahan istri Bripka Poltak di akun Facebooknya
Unggahan istri Bripka Poltak di akun Facebooknya (akun Facebook Hilda Delvia F Pakpahan)

Foto yang diunggah Hilda tersebut juga banyak dikomentari oleh teman-teman Hilda sedang ucapan bela sungkawa.

Seperti yang diketahui, Hilda ditinggalkan oleh Bripka Paltok pada Rabu (13/2/2019) lantaran menghabisi nyawanya sendiri dengan senjata api (senpi) di Mapolsek Batuampar saat sedang bertugas.

"Yg sbr y pariban, kira ny Tuhan menempatkn bg poltak di sisi Tuhan, kmi sekeluarga turut berduka atas kepergian bg poltak. Tuhan menyertai pariban, buah hati n orgtua smua. Gbu," tulis akun Hogan.

Pinjam Pistol Rekannya, Polisi di Batam Tembak Kepala Sendiri di Kantor, Polda Kepri Angkat Bicara

Ada pula teman Hilda yang mengaku sempat berkomunukasi dengan Bripka Poltak sebelum tewas bunuh diri.

"Turut berdukacita padahal baru 2 minggu yg lalu masih berbincang dengan beliau," tulis akun Vicky Ang.

Tak hanya ucapan bela sungkawa, beranda Facebook Hilda juga dipenuhi ucapan selamat.

Rupanya Hilda Kamis (14/2/2019) sedang berulang tahun.

Ucapan duka sekaligus ucapan selamat lantas tampak memenuhi beranda akun Facebook miliknya.

Mengutip dari akun Facebook milik Hilda Delvia F Pakpahan Kamis (14/2/2019), sejumlah teman dari Hilda tampak mengucapkan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya sang suami tepat satu hari menjelang hari ulang tahunnya.

Namun sebagian lagi tampak memberikan selamat ulang tahun pada Hilda.

Seperti yang dilakukan oleh akun Dennis Jonathan yang mengucapkan selamat ulang tahun pada Hilda.

"Happy Birthday Kak Hilda Delvia P Pakpahan," tulis akun tersebut di beranda milik Hilda.

Ucapan selamat lainnya muncul dari akun Vera Sitorus yang ditujukan untuk Hilda.

"Selamat ulang tahun Hilda. Semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu. Gbu," tulis akun Vera Sitorus.

Kata Psikolog soal Kasus Polisi Tembak Kepala Sendiri Pakai Pistol dan Buat Heboh Rekan di Batam

Ucapan selamat ulang tahun pada istri Bripka Paltok yang tewas tembak kepala sendiri Rabu (13/2/2019)
Ucapan selamat ulang tahun pada istri Bripka Paltok yang tewas tembak kepala sendiri Rabu (13/2/2019) (akun Facebook Hilda Delvia F Pakpahan)

Di balik ucapan selamat tersebut, ada beberapa akun lainnya yang mengucapkan bela sungkawa pada Hilda.

"Kk ku Hilda Delvia F Pakpahan.. Yang kuat ya ka.. Gatau mau blg apa lagi... Kk wanita hebat. Aku trut sedih bgt ka.. Iloveyou ka...," kata akun Mardina Arthalia Pardede, Kamis (14/2/2019).

Akun lainnya Minda Rumondang Sinaga juga turut mengucapkan bela sungkawa dan juga menyertakan foto jasad dari Bripka Poltak yang sedang terbaring di peti mati.

"Bou tdk tau mau ngomong apa Hilda Delvia F Pakpahan... Yang kuat ya sayang...," tulis akun tersebut.

Ucapan bela sungkawa pada istri Bripka Paltok yang tewas tembak kepala sendiri Rabu (13/2/2019)
Ucapan bela sungkawa pada istri Bripka Paltok yang tewas tembak kepala sendiri Rabu (13/2/2019) (akun Facebook Hilda Delvia F Pakpahan)

Berbagai ucapan yang dituliskan oleh teman Hilda tak ada satupun yang dijawab oleh dirinya.

Hilda tampak terakhir kali aktif di Facebook pada Minggu (10/2/2019) lalu saat membagikan foto kebersamaannya dengan Bripka Paltok.

Dikutip TribunBatam.com, Hilda mengaku tak menyangka atas kepergian suaminya yang begitu cepat.

Menemani jasad suaminya di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Blok II Lunuknaja, Batam Kamis (14/2/2019), Hilda tampak mengungkapkan sebuah kata di depan jasad sang suami.

"Papi, kok (pergi) secepat itu," kata Hilda.

Teriakan Histeris dan Tanda Tanya Iringi Kematian Poltak, Polisi yang Tembak Kepalanya Pakai Pistol

Tak hanya Hilda, ibu dari Bripka Poltak juga terlihat tak percaya dengan kepergian anak laki-lakinya dengan cara bunuh diri.

Ibu Bripka Poltak tampak mengungkapkan bahwa korban sempat pamit akan pergi.

Hal itu diucapkan Bripka Poltak pada sang anak yang masih kecil.

"Amang, baru kemaren gendong anaknya yang kecil. Sempat ia pamit. Pergi dulu yang sayang. Begitu cepat amang pergi," kata ibu Bripka Boltak yang belum diketahui nama itu, sambil terus menangis.

Sebelumnya berada di Gereja Katolik Paroki Santo Petrus Blok II Lunuknaja, Batam, jenazah Bripka Poltak dibawa ke RS Bhayangkara untuk di autopsi.

Keluarga yang turut menemani jasad anggota polisi tersebut juga tampak histeris dan tak menyangka kematian Bripda Poltak yang sangat cepat.

Dari pantauan TribunBatam, beberapa anggota polisi dan juga rekan korban tampak duduk di depan ruang instalasi.

Tak hanya rekan korban, suasana haru juga tampak dari keluarga Bripka Poltak di ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Kepri.

Polisi Berpangkat Bripka Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Warga Mengira Suara Ledakan Petasan

Terdengar pula, suara seorang laki-laki yang setengah berteriak saat keluar dari ruangan autopsi tersebut.

"Aku yang salah, maafkan aku Tuhan, maaf kan, aku yang salah," terdengar teriakan itu, Rabu (13/02/2019).

Tak hanya itu, ada pula seorang pria yang terdengar sedang memberikan infomasi melalui sambungan telepon atas meninggalnya Bripka Poltak.

"Halo ha, Abang Kris udah gak ada dia tulang, meninggal dia. Kabarin yang lain," sebutnya terdengar sambil menangis.

Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus semasa hidup
Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus semasa hidup ((TRIBUNBATAM/FACEBOOK))

Kronologi Bripka Poltak Tembak Kepalanya Sendiri

Diketahui, Bripka Poltak ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (13/2/2019) setelah menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api (senpi).

Ia adalah anggota Penyidik Polsek Batu Ampar, Polresta Barelang, Batam.

Dikutip TribunWow.com dari TribunBatam.id, kabar tewasnya anggota polisi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kombes Pol S. Erlangga.

Namun, senjata api yang digunakan bukanlah milik Bripka Poltak sendiri.

Erlangga mengatakan Bripka Poltak mengakhiri hidupnya dengan menembakkan peluru ke kepala menggunakan pistol milik rekannya, Brigadir Asep Sufriana.

"Bersangkutan menembakkan dirinya dengan senjata api milik rekannya. Tentunya, kita tak ingin peristiwa ini terulang kembali," ujar Erlangga yang turut didampingi Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Purwolelono.

Menurut informasi yang diperoleh di TribunBatam, diduga Bripka Poltak menggunakan senjata api (senpi) jenis Revolver untuk menembak kepalanya sendiri, Rabu (13/2/2019) sekitar jam 13.10 WIB.

Ia awalnya sedang berada di ruang Unit Reskrim Polsek Batu Ampar bersama dengan rekannya Brigadir Asep Sufriatna.

Tiba-tiba Bripka Poltak meminjam Senpi jenis Revolver milik Asep dengan alasan korban ingin mengurus pengajuan senpi dinas.

Bos Tekstil Asal Bandung Tewas Dimutilasi di Malaysia, Keluarga Lapor Polisi dan Sebut Ada Ancaman

Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Bripka Kristian Jalani Otopsi di RS Bhayangkara, Rabu (13/2/2019)
Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Bripka Kristian Jalani Otopsi di RS Bhayangkara, Rabu (13/2/2019) (TRIBUNBATAM.id / Endra Kaputra)

Tak ada rasa curiga menyelimuti pikiran Asep.

Ia meminjamkan senpinya yang saat itu berisi amunisi atau peluru.

Tak berselang lama, Bripka Poltak langsung mengarahkan pistol itu ke kepalanya dan menembakkannya ke kepalanya sendiri.Melihat kejadian itu, Brigadir Asep langsung berteriak memanggil anggota Polsek Batu Ampar lain dan memberitahukan kejadian tersebut.

Namun mengenai motifnya, dikatakan kembali oleh Kombes Pol S. Erlangga, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Kita belum bisa pastikan apa penyebabnya, kita masih dalami," sebut Erlangga Kamis (14/2/2019).

Sementara itu, Erlangga juga menjelaskan bahwa Bripka Poltak tidak memiliki perizinan memegang senjata api.

Menurutnya, pengawasan Polda terhadap senjata api sangat ketat.

"Kita sampaikan, bahwa bersangkutan tidak memegang senjata api, itu milik rekannya. Dan selama ini bila mendapatkan izin memegang senjata api itu melalui tahap yang ketat," tegasnya.

Erlangga menjelaskan ada tahapan yang dilakukan anggota polisi untuk memiliki izin memegang senjata, satu di antaranya adalah tahapan psikologi.

"Jadi saya tegaskan, izin yang diberikan untuk memegang senjata api itu sendiri (dilakukan) secara selektif. Tidak bisa kita sembarangan pinjamkan senjata api milik kita sama orang lain," jelasnya.

Atas dasar itu, Asep sebagai pemilik pistol yang digunakan Bripka Poltak untuk bunuh diri pun kini harus memberikan keterangan.

"Sedang kita mintai keterangannya," ujar Erlangga. 

(TribunWow.com/Nila/Roifah)

Tags:
Polisi Bunuh Diri di BatamBripka Kristian Poltak Bosta SitorusHilda Delvia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved