Pilpres 2019
Najwa Shihab Ajukan Pertanyaan untuk Jokowi dan Prabowo Jelang Debat Capres Kedua, Apa Saja?
Presenter Najwa Shihab mengajukan sejumlah pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Nuklir juga merupakan visi yang digagas sejak zaman Presiden Soekarno, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar."
"Bagaimana Anda melihat alternatif nuklir sebagai sumber energi? Sudah siapkah Indonesia?," ungkap Najwa.
Keempat, Najwa bertanya soal mega proyek pembangkit listrik.
"Bagaimana nasib mega proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt, lanjut atau stop?," ujar wanita yang kerap disapa Nana itu.
• Deretan Psywar Jokowi Vs Prabowo Jelang Debat Kedua Pilpres 2019
Kisi-kisi Pertanyaan Bidang Pangan
Terkait pangan, Najwa membacakan tiga pertanyaan, yang telah didiskusikan dengan ahli.
"Bagaimana cara Anda menekan impor pangan agar benar-benar sesuai kebutuhan?," ucap Najwa membacakan pertanyaan pertama.
"Impor beras tahun 2018 menjadi impor terbanyak sepanjang Anda memerintah, 2,2 juta ton senilai lebih dari satu miliar dolar Amerika atau sekitar 15 triliun rupiah."
"Demikian pula dengan impor gula, mendapat sorotan. Padahal visi misi Anda di tahun 2014 mengendalikan impor pangan. Apa penjelasan Anda atas hal ini?," tanya Najwa Shihab untuk Jokowi.
Ia kemudian melanjutkan pertanyaan untuk Prabowo.
"Dalam visi misi Anda sejak 2014 Anda menjanjikan akan menciptakan swasembada pangan dengan mencetak 2 juta hektar lahan, apakah itu realistis? Bagaimana konkretnya," tanya Najwa pada Prabowo.
"Bagaimana cara Anda menutup celah bermainnya mafia pangan?"
"Misalnya, bagaimana cara memperkecil perbedaan harga pangan di Indonesia dan dunia?," lanjut Najwa.
"Atau bagaimana membuat data mengenai impor pangan lebih terbuka dan terkoneksi antar instansi?," tambah Najwa untuk Prabowo.
Ketiga, Najwa menyoroti soal rantai niaga pangan.