Terkini Daerah
Modus Bripka Kristian saat Pinjam Pistol buat Tembak Kepalanya Sendiri, Rekan Tak Menaruh Curiga
Polisi di Batam meminjam pistol rekannya untuk bunuh diri. ini alasan yang digunakan dan kronologi lengkapnya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Menurutnya, pengawasan Polda terhadap senjata api sangat ketat.
"Kita sampaikan, bahwa bersangkutan tidak memegang senjata api, itu milik rekannya. Dan selama ini bila mendapatkan izin memegang senjata api itu melalui tahap yang ketat," tegasnya.
Erlangga menjelaskan ada tahapan yang dilakukan anggota polisi untuk memiliki izin memegang senjata, satu di antaranya adalah tahapan psikologi.
"Jadi saya tegaskan, izin yang diberikan untuk memegang senjata api itu sendiri (dilakukan) secara selektif. Tidak bisa kita sembarangan pinjamkan senjata api milik kita sama orang lain," jelasnya.
• Polisi di Batam Pinjam Senjata Api dan Tembak Kepalanya Sendiri di Kantor Polsek, Ini Kronologinya
Atas dasar itu, Asep sebagai pemilik pistol yang digunakan Kristian untuk bunuh diri pun kini harus memberikan keterangan.
"Sedang kita mintai keterangannya," ujar Erlangga.
Kristian Miliki Deretan Prestasi
Tanda tanya besar bagi rekan kerja di Polsek Batu Ampar dan Polresta Barelang atas kepergian tak terduga oleh Kristian.
Hal ini lantaran Kristian dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak tingkah.
Bahkan saat berdinas di Satresnarkoba Polresta Barelang, Kristian termasuk anggota yang miliki prestasi tinggi.
Ia pernah diberikan penghargaan oleh Polda Kepri beberapa waktu lalu.
Kristian juga menjadi personel dari Tim Satnarkoba Polresta Barelang yang mengungkap kasus penyelundupan sabu Internasional.
Pada tahun 2016, ia ikut dalam Control Delivery pengungkapan sabu sebanyak 25 kilogram di balik lukisan Bunda Maria.
• Kata Psikolog soal Kasus Polisi Tembak Kepala Sendiri Pakai Pistol dan Buat Heboh Rekan di Batam
Dalam penangkapan tersebut, dua bandar sabu diamankan di Jakarta.
Satu di antaranya merupakan warga negara asing.