Pilpres 2019
Alasan KH Hanief Ismail Keberatan Prabowo Subianto Jumatan di Masjid Kauman Semarang
KH Hanief Ismail, menyatakan keberatan adanya rencana Capres 02 Prabowo Subianto jumatan di Masjid Kauman Semarang.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
“Saya perintahkan sekretaris untuk membuat surat tentang sikap resmi takmir Masjid Kauman.
Tentang surat laporan ke Bawaslu, akan kami musyawarahkan dulu.
Mas Ichwan akan kami minta saran lagi nanti,” tutur Kiai Hanief yang mengasuh Ponpes An-Nasimiyah Puspanjolo, Semarang Barat, ini.
Ichwan menerangkan, secara hukum yang akan menentukan apakah salat Jumat Prabowo berisi kampanye atau tidak adalah kewenangan Bawaslu.
Dari hasil komunikasinya, dia mendapat informasi bahwa Bawaslu Kota Semarang akan melakukan pengawasan acara tersebut.
“Bawaslu Kota Semarang akan mengawasi.
Tadi saya mendapat balasan begitu dari ketua Bawaslu Kota Semarang.
• Berkaca dari Kekalahan Pilpres 2014, Prabowo Kampanye di Sejumlah Daerah di Jateng
Apakah akan ada tindakan pencegahan atau pelarangan, mari kita serahkan ke pihak berwenang yaitu Bawaslu,” tutur komisioner Panwaslu Kota Semarang tahun 2012-2014 ini.
Rencana Prabowo shalat jumat di Masjid Kauman Semarang telah diumumkan besar-besaran.
Sejumlah pamflet diketahui telah disebar di seantero Kota Semarang.
Termasuk ditempel di beberapa kampus dan masjid.
Pamflet dan ajakan ikut salat Jumat bersama Prabowo itu juga telah viral di media sosial.
• Rizal Ramli Pertanyakan UU ITE pada Dua Capres, Prabowo Subianto Janjikan Revisi
Sejak Rabu (13/2/2019) pagi, sejumlah pemilik akun Facebook, Twitter, dan Instagram mengunggah pamflet tersebut. (Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: KH Hanief Ismail: Takmir Keberatan Rencana Prabowo Jumatan di Masjid Kauman Semarang