Terkini Daerah
Sebut Perumahan Terbilang Aman, Tetangga Heran Fitri Suryanti Dibunuh pada Siang Hari
Tetangga Fitri Suryanti mengaku terheran-heran dengan tragedi pembunuhan yang menimpa gadis berusia 24 tahun tersebut.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Ameng menjelaskan bahwa sebelum mengetahui Fitri tewas mengenaskan, ia sempat bertemu dengan pelaku untuk membicarakan masalah elpiji yang dijual oleh Ameng dan Fitri.
• Rencanakan Pembunuhan sejak 5 Tahun Lalu, Pelaku Sebutkan Alasannya Bunuh Fitri Secara Sadis
Pelaku rupanya saat itu berpura-pura untuk membeli gas elpiji bahkan sempat terlibat cek cok dengan Ameng.
"Dia mau beli 15 tabung, dengan harga Rp 150 ribu. Saya bilang tak bisa, segitu harganya Rp200 ribuan. Gas sekarang susah," kata Ameng Selasa (12/2/2019).
Dari penuturan Ameng tersebut, pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan lanjutan untuk menemukan pelaku yang membunuh Fitri.
• Fitri Suryanti Tewas Dibunuh, sang Ayah Tak Sadar Sempat Cekcok dengan Pelaku
Pembunuhan Fitri Suryanti
Dikutip dari Tribun Batam, Senin (11/2/2019) Fitri dikabarkan dibunuh oleh seorang pria berinisial YL (24) dengan menggunakan pisau dapur.
Melalui video berdurasi 27 detik yang tersebar pasca ditangkapnya YL oleh pihak kepolisian, YL mengaku bahwa dirinya memutuskan untuk melakukan pembunuhan tersebut lantaran menyimpan dendam kepada sosok Fitri.
Fitri ditemukan oleh tetangga yang hendak membeli gas elpiji, dalam keadaan telungkup di depan pintu kamarnya dengan bersimbah darah.
Terdapat luka sayatan di bagian lehernya yang kemudian membuat Fitri meninggal dunia lantaran kehabisan darah.
Tak hanya itu, kedua tangan Fitri tampak terikat dengan menggunakan tali, saat ditemukan tetangga.
"Tangannya di ikat dan kondisinya bersimbah darah," kata kerabat korban menerangkan.
• Menolak Berhubungan Badan sebelum Dibayar, PSK di Jambi Dibunuh Pria Hidung Belang
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) akhirnya dapat ditangkap oleh pihak polisi di tempat kosnya yang berlokasi di Bengkong Permai.
Proses penangkapan YL berjalan pada pukul 23.00, saat itu YL diketahui tengah bersembunyi.
Tersangka ditangkap hanya berselang beberapa jam setelah kejadian tersebut terungkap.
Saat dilakukan proses penangkapan, pihak kepolisian terpaksa melepaskan tembakan kepada tersangka lantaran yang bersangkutan melakukan usaha untuk kabur.