Pilpres 2019
Jelang Debat Pilpres Kedua, Najwa Shihab Sebut Hal yang Bisa Dinilai Publik dari Kandidat Capres
Najwa Shihab memaparkan contoh apa saja yang bisa dinilai publik dari para kandidat, dalam hal ini Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Format Debat Kedua
Dikutip dari Kompas.com, debat kedua nanti para kandidat akan mendapat segmen saling bertanya tanpa durasi waktu.
• Hasil Survei Elektabilitas Capres 7 Lembaga, Lihat Selisih Angka Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga
"Satu segmen debat yang waktunya diberikan secara glondongan. Durasi waktu total 10 menit misalkan, kami berikan utuh kepada moderator, mereka bisa saling menjawab dan menanggapi."
"Sepenuhnya kami tidak atur," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam rapat persiapan debat kedua pilpres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Arief Budiman mengatakan format debat seperti itu akan membuat jalannya debat lebih hidup.
"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi. Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," sambungnya.
Selain format debat, panggung debat juga akan dibuat berbeda, sehingga diharapkan akan membuat penonton fokus ke peserta debat.
• Deretan Psywar Jokowi Vs Prabowo Jelang Debat Kedua Pilpres 2019
Topik yang Diangkat pada Debat Kedua
Debat kedua nanti akan digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat pada 17 Februari 2019.
Debat kedua ini akan disiarkan secara langsung oleh lembaga penyiaran seperti RCTI, GTV, MNC TV dan INews TV.
Adapun tema yang diangkat adalah mengenai energi, pangan infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Peserta debat kedua kali ini hanya para kandidat capres saja.
Sedangkan para kandidat cawapres akan mendapat kesempatan untuk berdebat pada 17 Maret 2019 mendatang, dengan tema pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)