Valentine
Awal Tradisi dan Sejarah Hari Valentine yang Tak Banyak Diketahui, Ada Cerita Tragis di Dalamnya
Setiap tanggal 14 Februari, kita pasti mengaitkanya pada perayaan hari kasih sayang. Namun, tak sedikit yang belum mengetahui sejarah hari valentin.
Editor: Claudia Noventa
Geoffrey Chaucer menurunkan karakter puitisnya ke dalam peristiwa sejarah kehidupan nyata, sehingga pembaca bertanya-tanya, "apakah itu yang sebenarnya terjadi?".
Sebelum puisi Chaucer di tahun 1375, tidak ada catatan yang sebenarnya dari Hari Valentine itu sendiri.
Di Parlemen Foules, ia menghubungkan tradisi cinta istana dengan hari raya St Valentine, tradisi itu tidak ada hingga setelah puisinya muncul.
• Ramalan Cinta di Hari Valentine 14 Februari 2019 Berdasar Zodiak, Cek Milikmu dan Pasangan!
Puisi tersebut mengacu pada 14 Februari saat hari ketika burung berkumpul untuk mencari pasangan.
"For this was sent on Seynt Valentyne’s day / Whan every foul cometh ther to choose his mate," tulisnya dan mungkin menciptakan Hari Valentine seperti yang kita ketahui sekarang.
Siapa Itu St Valentine?

Santo yang secara resmi diakui oleh Gereja Katolik Roma adalah orang sungguhan (bukan karangan, benar-benar ada).
St Valentine meninggal sekitar tahun 270 M.
Dari sejumlah literatur sejarah, terutama dari tahun 1400, Valentine dideskripsikan sebagai pastor yang dipenggal oleh Kaisar Claudius II karena membantu pasangan Kristen menikah.
Sebelumnya, Kaisar telah mengeluarkan kebijakan, melarang pernikahan.
Menurutnya, kondisi lajang membuat tentara jadi lebih baik.
Akhirnya, Valentine merasa ini tidak adil.
Dia pun merayakan pernikahan atau menikahkan pasangan secara rahasia.
Bagai bangkai tikus yang disembunyikan, kaisar akhirnya mengetahuinya.
Valentine akhirnya dilemparkan ke dalam penjara dan dijatuhi hukuman mati.
• Tradisi Hari Valentine di Indonesia, Ada yang Melarang sampai Jatuhkan Sanksi jika Ikut Merayakan