Breaking News:

Pilpres 2019

Kesal karena Terus Diinterupsi saat Bicara, TKN Jokowi: Sebenarnya Ini Kita Diskusi atau Apa Sih?

TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi berdebat soal pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Capture Youtube KompasTV
Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdebat soal pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait adanya kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen. 

TRIBUNWOW.COM - Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdebat soal pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait adanya kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen.

Perdebatan itu terjadi saat keduanya menjadi narasumber di program acara Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Jumat (8/2/2019).

TKN yang diwakili oleh Tim Ekonominya, Bahlil Lahadalia awalnya mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut merupakan bukti bahwa kubu 02 sedang panik.

PSI Sebut Data Kebocoran Anggaran yang Dilontarkan Prabowo Tak Masuk Akal Sehat

"Statement Pak Prabowo ini adalah cerminan kepanikan karena elektabilitas Pak Jokowi itu bukan turun, malah naik," kata Bahlil memulai dialognya.

"Jadi mulai dari awal proses beliau menjadi capres ini kan banyak statement-statement yang kontraproduktif."

Bahlil lantas menjelaskan bahwa pernyataan Prabowo yang menurutnya tak berdasar.

"Gini bos, kalau kita buka postur APBN, total APBN 2018 itu kurang lebih sekitar Rp 2.200 triliun. Rp 76 triliun sekian itu transfer daerah, belanja Kementerian/Lembaga (K/L) itu kurang lebih Rp 800 triliun. Sisanya subsidi dan utang bunga," papar Bahlil.

"Sudah baca laporan KPK belum?" interupsi BPN yang diwakilkan oleh Tim Ekonominya, Arie Mufti.

"Saya mau bicara APBN dulu," tegas Bahlil.

"Ya dibaca laporan KPK," kata Arie lagi.

Tak suka pernyataannya diinterupsi, Bahlil pun melancarkan protesnya.

"Bos, gue lagi ngomong. Jadi jangan asbun (asal bunyi) dulu. Yang saya mau sampaikan adalah di sinilah cerminan Pak Prabowo yang tidak memahami tentang mekanisme anggaran negara yang dia sampaikan bahwa (ada kebocoran) 25 persen dari total APBN," ucap Bahlil.

"Kalau 25 persen dari total APBN, tahu berapa? Rp 500 triliun lebih. Apa ini tidak merupakan hoaks besar?," sambungnya.

"Yang hoaks itu adalah orang yang mengabaikan laporan KPK. KPK sudah mengungkap ke presiden, lalu diabaikan oleh pemerintahan," kata Arie, bersamaan dengan Bahlil yang juga masih memaparkan pendapatnya soal pernyataan anggaran bocor itu.

Debat soal Anggaran Bocor, TKN Jokowi: Lagu Lama dari yang Mau Menjadi Presiden tapi Tak Pernah Jadi

"Saya lagi ngomong lho," kata Bahlil emosi.

"Bung Bahlil dulu," pembawa acara KompasTV menengahi.

"Inilah. Memang model Pak Prabowo begini. Enggak mau dengar dulu kalau kita ngomong," kata Bahlil yang kembali dipersilakan bicara.

Tampak Arie tertawa mendengar ucapan Bahlil itu.

Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdebat soal pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait adanya kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen.
Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdebat soal pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait adanya kebocoran anggaran negara sebesar 25 persen. (Capture Youtube KompasTV)

"Sudah baca belum laporannya?" kata Arie lagi, namun tak dihiraukan Bahlil.

"Yang mau saya sampaikan adalah kalau kemudian 25 persen dari total APBN, sementara K/L itu, dia kan mengatakan bahwa itu mark up dari proyek yang ada di K/L. K/L itu hanya mengeluarkan dana tidak lebih dari Rp 800 triliun. Lalu dia kemudian menguap 25 persen, itu Rp 530 triliun. Analoginya di mana? Anak saya SD saja (akan katakan) enggak masuk akal itu," papar Bahlil.

"Bukan analogi. Ini data KPK sampai 4 persen," Arie kembali menginterupsi lawan diskusinya.

Bahlil tak menghiraukan, ia terus menyampaikan penjelasannya.

Namun, Arie terus berbicara di saat yang bersamaan dengan Bahlil.

"Laporan KPK anda bilang hoaks? Luar biasa," kata Arie pada Bahlil yang masih memaparkan pendapatnya tentang pernyataan Prabowo itu.

"Kalau memang Pak Prabowo mengangap bahwa ada proses pelanggaran di sana, sebagai seorang calon kepala negara kan harus mengerti mekanisme penyelenggaraan negara. Ada aparat hukum," tegas Bahlil.

Arie kembali memotong pembicaraan Bahlil.

Keduanya pun berbicara bersamaan hingga tidak jelas apa yang disampaikan keduanya.

Merasa kesal, Bahlil lantas bertanya pada pembaca acara, "mbak, sebenarnya ini kita diskusi atau apa sih mbak?".

Menanggapi itu, sang pembawa acara pun meminta Arie untuk diam sejenak dan mempersilakan Bahlil kembali bicara.

"Memang ciri-ciri dari orang yang sudah tidak percaya diri ini begini," kata Bahlil menyindir Arie.

Jusuf Kalla Bantah Prabowo soal Anggaran Bocor sampai 25 Persen: Jangan Disamaratakan

Simak video lengkapnya:

(TribunWow.com)

Tags:
TKN Jokowi-MarufJokowi-Maruf AminBadan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-SandiagaBahlil LahadaliaArie Mufti
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved