Kabar Tokoh
Tanggapi Kasus Dahnil Anzar, Fadli Zon: Kriminalisasi Ini Sudah Keterlaluan
Fadli Zon mengatakan bahwa kasus yang menjerat Dahnil Anzar termasuk dalam kriminaliasi yang dianggap sudah keterlaluan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, menanggapi kasus yang menjerat Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @fadlizon, Jumat (8/2/2019).
Diketahui bahwa Dahnil Anzar terjerat kasus dugaan penyelewengan dana kemah dan apel Pemuda Isalam Indonesia.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon menyatakan bahwa hal itu termasuk dalam kriminalisasi yang dianggap sudah keterlaluan.
Ia juga mengatakan bahwa kontestasi demokrasi kini telah rusak.
"Kriminalisasi ini sdh keterlaluan. Kontestasi demokrasi dirusak oleh intervensi kekuasaan melalui “hukum”.
Mungkin ini jalan Tuhan untuk makin mempercepat kejatuhan sebuah #rezimotoriter," tulis Fadli Zon.

• Tanggapi Puisi Fadli Zon, Wakil Ketua BPN: Mungkin Hanya Bermaksud Menggoda Mas Romahurmuziy
Pernyataan itu, tampak untuk menanggapi kicauan dari Wakil Sekretaris Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKP) PP Muhammadiyah, Putra Batubara.
Putra Batubara mengatakan bahwa pihak kepolisian menangani kasus Dahnil Anzar yang terkesan dipaksakan.
"Pendapat BPK RI juga masih sama dan belum berubah soal laporan dana Kemah Pemuda Islam. Menurut sy sih Polisi jgn terlalu memaksakan kasus ini," kata Putra Batubara.

• Fadli Zon Tulis Permintaan Maaf soal Propaganda Rusia: Sehubungan dengan Pernyataan Presiden Kami
Dikutip dari KompasTV, Dahnil Anzar memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (7/2/2019).
Dahnil Anzar mendatangi kantor polisi untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penyelewengan dana kemah pemuda Kemenpora tahun 2017 lalu.
Pemeriksaan terhadap Dahnil Anzar dilakukan setelah polisi menemukan adanya penyelewengan dana, di laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Kasus ini pun telah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamaddiyah itu mengatakan bahwa polisi sedang mengujinya.