Terkini Daerah
Tak Punya Akses Jalan yang Layak, Warga Sikundo Aceh Barat Harus Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Tali
Video keberanian warga Sikundo, Aceh Barat mulai dari anak sekolah hingga orang dewasa saat menyeberangi jembatan satu tali di atas sungai deras.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Para warga Desa Sikundo, Aceh Barat, harus bertaruh nyawa saat melewati jembatan tali di atas derasnya aliran sungai Meureubo.
Hal tersebut diketahui dari tayangan acara iNews Siang yang diunggah di kanal Official iNews, pada Kamis (7/2/2019).
Tampak warga sekitar harus beraktivitas dengan menyeberangi jembatan tali untuk menuju ke daerah lainnya.
Dalam tayangan iNews, terlihat para warga yang memberanikan diri untuk menyeberangi jembatan yang berada di atas sungai sedalam 3 meter itu.
• Kumpulan Meme Pemuda yang Rusak Motornya saat Ditilang Penuhi Twitter

• Viral Video Bapak Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri di Jembatan, Sahabat Ungkap Permasalahannya
Tak hanya orang dewasa, anak-anak sekolah pun juga harus memberanikan diri melewati jembatan tersebut demi menuju ke sekolah.
Tentara Negara Indonesia (TNI) juga tampak mendampingi warga dan anak-anak sekolah, saat menyeberangi sungai.

• Viral Video di Depan Polisi, Pelanggar Rusak Motor Sendiri, si Wanita Menangis Histeris
Sebelum menyeberangi sungai menggunakan tali, anak-anak juga terlihat harus menaiki akar-akar pohon untuk mengaksesnya.
Seorang siswa sekolah dasar, Atika, mengatakan harus setiap hari melintasi jembatan yang menjadi satu-satunya akses yang dapat dilalui itu.
Atika mengaku dirinya selalu takut jatuh saat menyeberangi jembatan dan meminta pemerinta untuk membangunkan jembatan yang layak.
"Kami setiap hari naik jembatan ini, menuju ke sekolah," ujar Atika.
"Kadang kami takut jatuh, kami harap pemerintah cepat buat jembatan dan jalan supaya kami enak pergi ke sekolah," sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Jambak, Muhammad Abdul.
Mewakili warganya, Abdul berharap pemerintah segera melakukan pengaspalan jalan supaya warga mendapat akses yang layak untuk menjangkau daerah lain.
"Kami sebagai warga, sangat mengharap pengaspalan jalan," ucap Abdul.
"Karena kami sejak tahun kemerdekaan hingga sekarang belum ada kenikmatan untuk kebagian transportasi (jembatan) itulah," terangnya.
• Viral setelah Rusak Motornya saat Ditilang, Adi Saputra Kini Dikabarkan Bakar STNK-nya